Koordinasi Polantas bekuk perampas tas nasabah bank di BSD
Merdeka.com - Lima polisi lalu lintas Polres Tangerang Selatan Brigadir Panca Riky Saputra, Bripda Panji Tri Susanto, Bripda Rusdy Harly, Briptu Agus dan Bripda Candra patut mendapat acungan jempol. Lima Polantas Polres Tangsel ini dengan sigap membekuk dua pelaku kejahatan jalanan dengan modus kempis ban.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin Anggara memuji aksi kelima anggotanya, yang telah meringkus pelaku kejahatan dan menyelamatkan korban dari aksi kedua pelaku itu.
Diterangkan Lalu, kejadian pencurian dengan pemberatan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu kedua pelaku berinisial AP(27) dan AY (26), telah mengincar calon korbannya YP (39) yang baru saja keluar dari Bank BNI di Jalan Boulevard BSD Timur, Kota Tangerang Selatan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kapan pencurian tas terjadi? Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 18.30 WITA, di Terminal keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
Ketika korban keluar bank, terang Lalu, korban merasakan ban mobilnya kempis. Ketika hendak mengganti ban, kedua pelaku menghampiri mobil korban dengan menggunakan motor satria B 6486 VMK kemudian merampas tas dan langsung melarikan diri ke arah simpang promoter.
"Bagusnya korban langsung melapor polisi yang saat itu diterima Kanit turjawali Iptu Suprayitno, kemudian operator satlantas menyampaikan info kejadian kepada jajaran anggota di jalur, dan berusaha melakukan pengejaran," ucap Lalu, Jumat (12/1).
Bertepatan dengan itu, tiga anggota Polantas yang sedang melakukan patroli, Brigadir Panca Riky Saputra, Bripda Panji Tri Susanto dan Bripda Rusdy Harly melakukan pengejaran dari German Center ke arah promoter.
Sementara anggota Polantas lainnya, yang berada di Jalan Promoter Briptu Agus dan Bripda Candra melakukan penutupan arus di simpang promoter, sampai kedua pelaku dapat tertangkap di depan perumahan Puspita Loka BSD.
"Alhamdulillah, berkat kesigapan dan kecepatan anggota kami di lapangan, aksi perampokan itu berhasil kami gagalkan," tandas Lalu.
Dari tangan pelaku, polisi mendapati tas biru milik korban, uang sejumlah Rp. 8.000.000 berikut kartu ATM, KTP dan sepeda motor Satria B 6486 VMK.
Selanjutnya kedua pelaku berikut barang bukti hasil kejahatan yang dilakukan keduanya dibawa ke Mapolres Tangerang Selatan, guna proses hukum lebih lanjut.
"Selanjutnya kami serahkan ke Mako, berikut barang buktinya," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnya