Koordinator Forum 1965: Peristiwa 1965 benteng yang harus didobrak
Merdeka.com - Polisi melarang diskusi bertema peristiwa 1965 yang dilaksanakan di Kantor LBH Jakarta pada Sabtu (16/9) kemarin. LBH dan para aktivis yang sedianya menjadi peserta dan panitia diskusi menilai tindakan polisi sebagai sebuah pertanda kematian demokrasi dan kemunculan pemerintah neo orde baru.
Menurut Koordinator Forum 1965, Bonnie Setiawan, jika ada pihak yang ingin mengupas soal peristiwa 1965 pasti diberangus.
"Kalau kita mau mengupas sedikit saja pasti diberangus. (Peristiwa) 1965 ini adalah benteng yang harus kita dobrak selamanya. Peristiwa hari ini semakin meneguhkan dan memperkuat bahwa kalau kita mau melawan kezaliman dari rezim oligarki orde baru dan neo orba, 1965 itu asal mulanya," jelasnya dalam jumpa pers di LBH Jakarta, Sabtu (16/9) malam.
-
Siapa yang meminta Jokowi untuk mengangkat kasus Jessica? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Ia pun meminta agar pemerintah Jokowi-JK bertanggung jawab atas hal itu karena merupakan persoalan serius. Menurutnya pelarangan diskusi karena temanya menyangkut peristiwa 65.
Bonnie mengatakan ada pihak-pihak yang takut akan terbongkarnya kebenaran di balik peristiwa 1965. "Siapa yang takut akan peristiwa 65? Orang-orang orde baru yang masih kuat di pemerintahan ini," sebutnya.
Ia menuding pihak yang berada di balik pelarangan diskusi ini ialah orang-orang yang sama yang pernah melarang berlangsungnya simposium nasional terkait peristiwa 1965 tahun lalu. Menurutnya polisi hanyalah alat dari kepentingan yang lebih besat yang tidak ingin persoalan 1965 ini selesai.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaAcara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.
Baca SelengkapnyaSimak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.
Baca SelengkapnyaSaat ini, dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait pembubaran diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam polemik yang terus muncul dalam Pilkada Jawa Tengah menjadi pembahasan utama dalam diskusi ini.
Baca SelengkapnyaJimly Asshiddiqie mengatakan, kejadian itu sangat tidak beradab dan membuat citra pemerintahan menjadi buru
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaJimmly menyayangkan aksi premanisme pembubaran diskusi di salah satu hotel di Kemang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat Ganjar melemparkan pertanyaan, mendadak Prabowo mengusap keringatnya di wajahnya.
Baca SelengkapnyaRibka mengajak kader PDI Perjuangan dan aktivis ikut mendesak Presiden Jokowi memasukkan peristiwa Kudatuli sebagai pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca SelengkapnyaRencana penculikan sudah disusun secara matang di salah satu gedung, Jalan Menteng Raya 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya