Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koordinator Pungli di JICT Sempat Perintahkan Hilangkan Barbuk

Koordinator Pungli di JICT Sempat Perintahkan Hilangkan Barbuk Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus Saat Jumpa Pers 49 Pelaku Pungli di Polres Metro Jak. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi masih mendalami keterangan 50 terduga pelaku pungli yang terjaring dalam operasi pemberantasan premanisme dan pungli.

Operasi dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Utara bersama Polres Pelabuhan Tanjung Priok guna menindaklanjuti arahan Kapolri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, salah satu terduga pelaku berinisial AZA bertugas sebagai pengawas operator di kawasan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, AZA sebagai koordinator yang memiliki kuasa untuk menyuruh beberapa kawanan menarik pungutan ke sopir.

"Kemarin ada satu di JICT yang kita amankan, dia yang mengendalikan semuanya selama ini," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (14/6).

Tak cuma itu, Yusri mengatakan AZA juga berupaya menghilangkan uang hasil pungutan liar. Polisi mengantongi bukti instruksi AZA yang disebarkan melalui WhatsApp.

"Ada bukti di WhatsApp jadi pada saat anggota datang melakukan penangkapan dia (pelaku) memerintahkan teman-teman cepat bubar. 'Ini ada gerombolan datang hilangkan barang bukti semua' isi pesannya begitu," ucap Yusri.

Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis menyampaikan AZA merupakan karyawan outsourcing dari PT MTI. Ia berwenang mengawasi dan memerintahkan para operator crane untuk memilih truk mana yang akan dibongkar muat lebih dulu.

"Yang bersangkutan mengetahui aktivitas para operator di bawah pengawasannya yang melakukan pungli dengan modus meletakkan kantong plastik atau botol air mineral," jelas dia.

Pelaku kerap mengambil uang sebesar Rp100.000 sampai Rp150.000 per hari dari hasil pungli tersebut. Dia juga mengatur anak buahnya agar dapat lepas dari tuduhan pungli.

Polri menginstruksikan jajarannya di seluruh Tanah Air untuk memberantas aksi pungutan liar (pungli) dan tindak premanisme. Hal ini usai Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri setelah mendengar keluhan dari para sopir truk kontainer terkait pungli.

Tindak Aparat Terlibat

Di samping itu, Polda Metro Jaya memastikan menindak aparat penegak hukum yang terlibat praktik pungli.

"Oh kita akan tindak tegas (kalau ada oknum aparat yang ikutan)," ujar dia.

Sebelumnya, Polri menginstruksikan jajarannya di seluruh Tanah Air untuk memberantas aksi pungutan liar (pungli) dan tindak premanisme. Hal ini usai Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri setelah mendengar keluhan dari para sopir truk kontainer terkait pungli.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Copot Kepala Seksi Paksa PPSU Kelapa Gading Barat Utang ke Pinjol
Heru Budi Copot Kepala Seksi Paksa PPSU Kelapa Gading Barat Utang ke Pinjol

Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan

Pekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Cekcok Petugas Dishub dengan Sopir Truk Tambang di Parung Panjang
Duduk Perkara Cekcok Petugas Dishub dengan Sopir Truk Tambang di Parung Panjang

Cekcok petugas Dishub dan sopir truk tambang tersbeut viral di mesia sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok
VIDEO: Sosok "Bos" Pungli Rutan, KPK Minta Bantuan Jenderal Tahan Tersangka

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu memastikan semua pelaku ditahan di sel Polda Metro Jaya. Bahkan KPK telah meminta bantuan langsung Kapolda Metro.

Baca Selengkapnya
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok

Mulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.

Baca Selengkapnya
Truk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Truk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami

Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.

Baca Selengkapnya
Kasus Pungli Tahanan KPK, Kepala Rutan dan 14 Bawahannya Dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya
Kasus Pungli Tahanan KPK, Kepala Rutan dan 14 Bawahannya Dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya

Belasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari Jampidsus, 30 Jaksa Tangani Kasus Korupsi Timah Dapat Pengamanan Khusus
Berkaca dari Jampidsus, 30 Jaksa Tangani Kasus Korupsi Timah Dapat Pengamanan Khusus

Penanganan khusus tersebut berkaca dari kasus Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah yang sempat diteror oleh anggota Densus 88 Polri.

Baca Selengkapnya
Polantas yang Lakukan Pungli di Tol Halim Dimutasi, Komandan Usul Dikeluarkan dari Satuan
Polantas yang Lakukan Pungli di Tol Halim Dimutasi, Komandan Usul Dikeluarkan dari Satuan

Sementara untuk dua polantas lainnya, mereka masih menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
ASN Kelurahan Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol untuk Diri Sendiri
ASN Kelurahan Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol untuk Diri Sendiri

Kasie di Kelurahan Kelapa Gading Barat ini juga memaksa 100 PPSU lainnya. Mereka pun mengaku tak bisa menolak karena hal itu merupakan perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK
Firli Bahuri Dikabarkan Minta Brigjen Asep Guntur Tak Mundur dari KPK

Asep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.

Baca Selengkapnya