Kopassus: Ada 2 wanita dan 3 pria di kamar hotel yang digerebek
Merdeka.com - Korps baret merah akhirnya angkat bicara terkait insiden penggerebekan anggota Kopassus di Hotel Puri Caglak, Condet, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saat penggerebekan, di dalam kamar hotel tidak berisi belasan anggota Kopassus.
"Yang benar hanya ada 5 orang di dalam kamar," ujar Kepala Penerangan Kopassus Letkol Choirul Anam kepada merdeka.com, Rabu (20/11).
Choirul menambahkan lima orang tersebut terdiri dari dua wanita dan tiga pria. "Jadi pas digerebek itu kondisi memang sangat cepat. Jadi di dalam kamar itu ada oknum yang mengaku Kopassus. Lalu keributan membuat perhatian orang yang ada di hotel jadi pada keluar." jelasnya.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Siapa Komandan Kopassus ke-13? Agum menjadi Komandan Kopassus ke-13 menggantikan Brigjen Tarub. Dia dilantik oleh Kasad Jenderal Wismoyo Arismunandar tanggal 6 Juli 1993.
-
Siapa yang curhat kepada Kopassus? Panglima Perang Moro Kogoya Curhat ada Perang di Mulia, Melalui Video Call Kepada Prajurit Kopassus
-
Kapan Kopassus dibentuk? Satuan ini didirikan pada tanggal 16 April 1952 dan memiliki peran utama dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta melaksanakan operasi-operasi khusus baik dalam maupun luar negeri.
-
Bagaimana Kopassus dilatih? Para prajurit Kopassus dilatih dengan standar tinggi dalam berbagai bidang seperti pertempuran, penyelamatan sandera, pengintaian, dan tindakan-tindakan khusus lainnya, menjadikan mereka salah satu pasukan elit terbaik di Indonesia.
-
Bagaimana Kopassus menghadapi Fretilin? Agum Pernah Membujuk Pemimpin Fretilin Vincencio Vieras Agar Menyerah Pertemuan ini cukup menegangkan. Vincencio mau ditemui dengan syarat Agum tak membawa pasukan lengkap. Agum setuju, dia hanya membawa 10 prajurit baret merah. Sepanjang perjalanan, mata Agum dan anak buahnya harus ditutup. “Saya sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk yaitu mati. Tapi saya bilang ke anak buah saya, kalaupun kita harus mati, sebelum itu harus lebih banyak fretilin yang mati,“ kata Agum.
Sebelumnya, anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Darat digerebek saat menggelar pesta sabu di Hotel Caglak, Condet, Jakarta Timur. Namun para pasukan elit itu justru menodongkan senjata api ke arah polisi.
"Ketika pintu kamar diketuk dan dibuka oleh tersangka, lalu anggota masuk. Ternyata tersangka langsung menodongkan senpi kepada anggota Satuan Narkoba sambil berteriak-teriak memanggil teman-temannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto , Selasa (19/11).
Setelah itu, lanjut Rikwanto , kurang lebih belasan orang langsung menyerang, menganiaya dan merampas senjata api, kemudian melarikan diri. Namun mobil mereka ditinggal sehingga diketahui jika pria-pria itu adalah anggota Kopassus.
"Untuk anggota Satuan Narkoba yang diserang mengalami luka di kepala dan muka. Hanya rawat jalan," katanya.
Sementara itu Mabes TNI AD berjanji akan mengecek kasus ini. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad mengaku masih mendalami kasus narkoba ini. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan akan mendalami pelaku yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaMenurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaLima tamu hotel di Kota Tangerang, Banten, menjadi korban pemerasan setelah keluar bersama wanita. Mereka diperas hingga Rp1 miliar.
Baca Selengkapnya"7 laki-laki positif dan 3 wanita positif methamphetamine dan amphetamine, total 10 orang yang positif," kata Humas BNN Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, tidak ada penyekapan di hotel tersebut.
Baca Selengkapnya