Kopassus sikat habis sampah-sampah di Kali Ciliwung
Merdeka.com - Memperingati hari Peduli Sampah Nasional, Pangdam Jaya bersama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar bersih-bersih Kali Ciliwung yang dimulai dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Kopassus Cijantung, Jakarta Timur hingga pintu Air Manggarai.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan, TNI bekerja sama dengan Kopassus, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, dan Organisasi Masyarakat melaksanakan bersih-bersih Kali Ciliwung.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan peduli sampah nasional. Ini kegiatan rutin dengan program Ciliwung bersih dengan tujuan membangun budaya bersih, sehat, hijau, ramah, dan nantinya akan dijadikan eko wisata air di ibu kota," ujar Agus di TPST Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (21/2).
-
Apa yang dibawakan Mayjen Kunto ke Kupang? Wakil Komandan Kodiklat TNI-AD, Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo berkunjung ke Kupang dan bertemu dengan masyarakat di sana. Dalam kunjungan tersebut, Mayjen Kunto mendengarkan keluhan masyarakat tentang air. Kedatangan Mayjen Kunto ke Kupang untuk memberikan sebuah filter air canggih yang dapat mengubah air laut menjadi air yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Mayjen Kunto membawa filter air laut ke Kupang? Aksi Mayjen Kunto membawa filter tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat setempat yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih di tengah pulau yang cukup kering.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Bagaimana akses menuju Tanjung Kesirat? Dari pusat kota Jogja, pengunjung membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk bisa sampai ke wisata Tanjung Kesirat. Dari arah kota, pengunjung bisa menuju ke Jalan Brigjen Katamso dan mengarah ke Jalan Imogiri Barat. Kemudian lanjut ke arah Imogiri Siluk, Siluk Panggang, hingga sampai di Pantai Kesirat.
-
Dimana lokasi Tanjung Kesirat? Pantai Kesirat berada di Dusun Karang, Desa Girikerto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
Dalam kegiatan tersebut melibatkan 10 ribu personel gabungan TNI, Polri, Pemda DKI dan Ormas. "Kami sekarang sudah membagikan drum sampah biru sebanyak 14 ribu. Rencana ke depan nanti dibagikan sampai 19 ribu dan juga dibekali gerobak sampah," tandasnya.
Dalam kegiatan bersih-bersih Kali Ciliwung ini, Agus menjelaskan, nantinya akan melintas dan berhenti di Condet, Kalibata dan berakhir di pintu air Manggarai.
"Dulu di Cijantung menuju Manggarai ada 4 titik yang tidak bisa dilalui perahu karet. Namun sekarang Alhamdulillah sampah-sampah yang berada di jembatan 4 titik menuju Manggarai semuanya sudah bersih bahkan sekarang ini banyak masyarakat yang mancing," tuturnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Maruli Simanjuntak terjun langsung saat ratusan anggota TNI-Polri dikerahkan ke Sungai Krukut.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya aliran KBT sempat dipenuhi busa, namun menurut mereka masih aman untuk dijadikan tempat latihan.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca Selengkapnya