Kopda Muslimin Jadi Otak Pelaku Penembakan Istri, Para Pelaku Diberi Rp120 Juta
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkap modus para pelaku yang melakukan penembakan terhadap Rina Wulandari, istri dari anggota TNI Kopda Muslimin (M). Sugiono alias Babi merupakan eksekutor. Sedangkan otak pelaku adalah Muslimin.
Sebanyak lima pelaku sudah diringkus polisi. Sementara Muslimin masih buron. Para pelaku dijanjikan imbalan Rp120 juta oleh otak pelaku.
"Jadi usai melakukan penembakan, para pelaku langsung ketemu Kopda Muslimin. Di sana mereka dapat upah Rp120 juta dan per orang mendapat bagian Rp24 juta. Ada yang langsung dibelikan motor dan emas. Semuannya barang bukti sudah kita sita," kata Ahmad Luthfi, Senin (25/7).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Dia menyebut untuk senjata api rakitan yang digunakan pelaku, dibeli Kopda Muslimin dari rekannya. "Senpi itu dibeli seharga Rp3 juta. Dan rencanakan penembakan terhadap istrinya sendiri," jelasnya.
Aksi itu dilakukan para pelaku pada hari Senin 18 Juli 2022 dengan mematangkan rencana eksekusi di lokasi pukul 08.00 WIB. Tidak hanya itu, otak pelaku juga menyuruh pelaku mengikuti korban yang berangkat dari rumah untuk menjemput anaknya. Di depan rumah, Sugiyono alias Babi yang menembak korban dua kali.
"Dua kali menembak pertama meleset kemudian dilanjut menembak dua kali akhirnya pelaku jatuh," ujarnya.
Kelima pelaku atas nama Sugiyono alias Babi, Ponco Aji Nugroho, Supriyono, Agus Santoso dan Dwi Sulistyono. Sugiyono alias Babi, menurut Luthfi merupakan eksekutor penembakan di lokasi kejadian. Sedangkan Dwi berperan sebagai penyedia senjata api.
Kejadian penembakan di rumah korban berhasil diungkap aparat gabungan Polda Jateng, Polrestabes Semarang dan Kodam Diponegoro kurang dari seminggu.
Upaya investigasi yang dikerjakan secara maraton kemudian menangkap para pelaku penembakan.
"Hanya empat hari kita berhasil mengamankan pelakunya. Termasuk Sugiyono dan empat pelaku lainnya. Dua motor yang dipakai pelaku sudah diubah warnanya untuk mengelabui petugas. Tapi akhirnya juga bisa kita amankan terutama dengan beberapa butir dan senpi," terangnya.
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan kepolisian yang sigap memburu lima pelaku penembakan. Korban Rina Wulandari merupakan anggota Persit yang mendapat perhatian khusus dari dirinya.
"Kita juga menengok kondisi korban penembakan yang masih dirawat di rumah sakit Kariadi. Semoga kondisinya segera pulih dan sembuh," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi itu terkuak dalam pemeriksaan dilakukan kepada tiga pelaku di Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa tersebut juga terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaMisteri penemuan jasad seorang perempuan dalam koper di kawasan Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca SelengkapnyaTabir kematian mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.
Baca Selengkapnya