Koper diduga berisi bom dekat pospol di Tangerang bikin heboh
Merdeka.com - Sebuah koper mencurigakan diduga berisi bom ditemukan di samping Pos Polisi perempatan Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (25/3) pagi. Tim Gegana Polda Metro Jaya langsung dikontak buat menangani benda mencurigakan itu.
Koper mencurigakan itu ditemukan oleh petugas Satlantas, saat akan bertugas di Pos Pol Jalan Daan Mogot, sekitar pukul 06.06 WIB.
"Petugas menemukan koper traveling ukuran medium tergeletak di samping Pospol. Mengingat Pos tersebut sangat strategis dan penemuan bertepatan dengan Hari paskah, petugas langsung menghubungi saya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Apa isi tas koper nuklir? Tas itu berisi pernyataan presiden--Dokumen Tindakan Darurat Presiden atau PEADS – yang menyatakan keadaan darurat nasional dan memperluas jangkauan kewenangan untuk menangani krisis nuklir.
-
Dimana kunci koper di simpan? 'Kami harus mengamankan kunci-kunci kami setiap pagi dan malam untuk memastikan kami memiliki kendali atas kunci-kunci tersebut dan tidak ada orang yang masuk dan mengambil kunci-kunci tersebut tanpa sepengetahuan kami,' jelas Bahr.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Sutarno lantas mengontak Tim Penjinak Bom Gegana Polda Metro Jaya. Sekitar pukul 09.00 WIB petugas datang dan mensterilkan lokasi.
Tim Gegana kemudian terlebih dulu menyelidiki koper selama satu jam. Lalu petugas membuka koper.
"Kosong, tidak ada isinya. Kita mengerahkan Tim Jibom delapan orang, anti teror, reskrim, lantas. Total ada sekitar 30 orang," jelas Sutarmo.
Sutarmo mengatakan, polisi akan meningkatkan pengawasan dan mengantisipasi segala bentuk teror yang ada.
"Diharapkan masyarakat bila menemukan sesuatu yang mencekam bisa menghubungi petugas dan dilakukan tindakan prosedur," tutup Sutarmo. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca Selengkapnya"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
Baca SelengkapnyaVideo perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.
Baca SelengkapnyaAda sepasang sepatu hilang hanya tinggal kotaknya saja
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan botol plastik air mineral yang dibolongi sedotan bukan alat hisap narkotika sabu 'bong'.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca Selengkapnya