Koper hitam tak bertuan bikin geger di lingkungan Gedung KPK
Merdeka.com - Sebuah koper tanpa pemilik ditemukan di halaman depan Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (22/3), sekitar pukul 16.00 WIB.
Pantauan Liputan6.com, koper mencurigakan tersebut berwarna hitam dan berukuran kecil. Kejadian ini membuat sejumlah petugas kepolisian, termasuk seorang anggota TNI AD, dan masyarakat sekitar mendatangi lokasi karena penasaran.
Setelah beberapa saat, petugas dalam (pamdal) KPK mendapat laporan bahwa tas tersebut milik tamu yang tertinggal. Informasi ini akhirnya diberitahukan kepada kepolisian yang datang ke lokasi.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
"Setelah ada info sekuriti (KPK) ada tas mencurigakan, kami datang. Dan baru saja, ada konfirmasi pemilik yang merasa ketinggalan tas," ujar Kanit Binmas Polsek Setiabudi, Kompol Bambang Handoko di Gedung KPK Kuningan Jakarta, Kamis sore.
Menurut dia, sang pemilik tak sengaja meninggalkan tasnya di depan lembaga antirasuah. Sang pemilik, kata dia, tengah menuju ke KPK untuk mengambil tasnya.
"Sedang menuju kemari dari arah bandara," kata Bambang.
Hingga pukul 17.00 WIB, petugas polisi masih berjaga-jaga dan menunggu pemilik tas. Para pegawai dan tamu KPK pun keluar menuju pintu masuk mobil sebab pintu keluar tengah ditutup dengan alasan keamanan.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaPolisi meninggalkan apartemen setelah 3 jam melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaKPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.
Baca Selengkapnya