Koper milik penumpang pesawat asal Hongkong berisi ratusan kura-kura
Merdeka.com - Petugas gabungan Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan bayi kura-kura dan Salamander asal Hongkong. Hingga kini petugas masih melakukan pendalam dari pengungkapan upaya penyelundupan satwa hidup tersebut.
Kabid kepatuhan internal dan layanan informasi Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Dadan Farid menegaskan, penggagalan penyelundupan satwa lindung itu bermula dari kecurigaan petugas terhadap salah satu penumpang yang membawa tas koper.
"Dari pemindaian X-ray, petugas mencurigai adanya barang mencurigakan, sampai dilakukan penggeledahan bersama pemilik barang, dan didapati ratusan binatang hidup," kata Dadan, Rabu (18/4).
-
Dari mana ular diselundupkan? Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Kenapa ular diselundupkan? China adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak perdagangan ilegal ini dalam beberapa tahun terakhir.
-
Bagaimana ular kobra itu ditangkap? Video yang diunggah oleh Stellenbosch Snake Removals menunjukkan momen ketika penangkap ular Emile Rossouw datang untuk menangkap ular tersebut. Rossouw berhasil mengeluarkan ular kobra berbisa itu dari bawah bantal.
-
Siapa yang mengamankan biawak tersebut? Saat itu, prajurit TNI mengenakan seragam PDL nampak memegang bagian ekor biawak dan mencoba memindahkannya ke tempat lebih aman.
-
Bagaimana cara anjing diselundupkan? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Dimana Heru Gundul mengevakuasi buaya? Dalam video yang diunggah pada Rabu (21/4), pencinta satwa Heru Gundul sedang mengunjungi rumah salah seorang warga. Di belakang rumah itu, ada sebuah kolam tempat untuk menyimpan seekor buaya muara. Diketahui, rumah itu milik salah seorang tokoh pencinta satwa liar yang meninggal dunia setahun lalu bernama Aji Rachmat, mantan ketua Sioux Ular Indonesia.
Dari bukti tersebut, kemudian petugas memeriksa ada 471 bayi kura-kura dan 24 ekor Salamander yang disembunyikan di dalam 16 kemasan yang tertutup rapi di dalam koper.
"Oleh petugas, pemilik barang berinisial HR (40) tak dapat menunjukkan dokumen perizinannya. Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan," ucap dia.
Dadan menerangkan, terduga penyelundup diamankan di Terminal 2D Bandara Soetta, dia terbang dengan pesawat Cathay Pacific tujuan Hongkong-Jakarta CX 797.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis kura-kura yang dilindungi di Indonesia yang penting untuk diketahui.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaAwalnya kura-kura Rote leher ular dianggap satu spesies dengan kura-kura di Papua.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Korea Selatan ini mengaku suka binatang
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup yang Disimpan di Celananya
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaKantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 kilogram sisik tenggiling ke Hong Kong dan Denmark.
Baca Selengkapnya