Koperasi simpan pinjam dibobol, brankas isi cek dan dokumen digondol maling
Merdeka.com - Lemari brangkas berisi cek dan sejumlah dokumen penting milik koperasi simpan pinjam Putera Makmur yang beralamat di Jalan Cemara Raya Perumnas 1, Karawaci, kota Tangerang, digondol kawanan pencuri.
Brankas seberat 3 ton, berisi surat-surat dan dokumen penting lainya, seperti BPKB, ATM, dan cek, senilai ratusan juta rupiah, digondol pelaku dari lantai tiga koperasi tersebut, pada Kamis (11/10/2018) dini hari.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB dan baru diketahui oleh seorang pegawai yang baru akan bekerja pada pagi harinya.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri dalam perampokan kereta api besar? Melalui serangkaian trik dan strategi yang terencana matang, para pencuri berhasil mencuri sekitar £2,3 juta, yang mana jumlah tersebut terbilang sangat mengesankan pada saat itu.
Toni, kolektor dan petugas kebersihan koperasi menerangkan, dirinya yang pertama kali mengetahui bahwa kantor koperasinya dimasuki kawanan pelaku pencurian sekira pukul 07.15 WIB.
Saat berada di teras depan kantor, Toni melihat rantai gembok kunci teralis besi koperasi sudah putus akibat digunting kawanan pelaku.
"Saat saya sampai pagi, rantai gembok sudah diputus, gembok yang di pintu kedua juga sudah dirusak. Begitupun dengan gembok ketiga. Totalnya ada tiga gembok," kata dia, Kamis (11/10/2018) di lokasi.
Diterangkan dirinya, tak hanya menggondol brangkas, pelaku juga sempat mencuri mesin recorder CCTV milik koperasi.
"Kami adan dua kamera CCTV yang langsung menghadap jalan, dalam ruang pelayanan juga ada CCTV, sama yang di lantai atas, ada tiga CCTV yang dua diantaranya berada di ruang brankas. Semua CCTV itu masih menyala saat kejadian. Namun, mesin recordernya dibawa kabur oleh kawanan pelaku, berikut tiga unit komputer dan CPU-nya," terang dia.
Namun dipastikan, aksi kejahatan pelaku terekam dari kamera pemantau CCTV milik warung yang ada di samping koperasi.
Dari CCTV itu diketahui, pelaku lebih dari 4 orang. Mereka memakai mobil yang parkir tepat di depan koperasi.
Menurut dia, aksi pencurian di koperasi itu adalah kali kedua, setelah sebelumnya, pelaku tak berhasil membawa barang berharga di dalam koperasi.
"Ini kejadian yang kedua. September lalu juga sempat dimaling, tapi tidak ada barang yang dibawa. Kalau yang sekarang diambil semua. Pelaku lebih dari tiga orang, menggunakan satu unit mobil," terang dia.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Sejumlah orang saksi dan rekaman CCTV yang ada ikut diperiksa, untuk mengidentifikasi pelaku.
"Ada beberapa keterangan dan petunjuk yang didapat. Indikasi pelakunya masih kami dalami. Kami bekerja sesuai bukti dan petunjuk, tidak mereka-reka," jelas Harry.
Harry menambahkan, peristiwa itu merupakan pencurian rumah kosong, karena dilakukan kawanan pelaku saat koperasi belum dibuka. Kerugiannya pun ditaksir ratusan juta, bukan miliaran seperti disebutkan.
"Itu pencurian rumah kosong, 363, karena di dalamnya tidak ada orang. Koperasi kredit dan peminjaman uang. Kerugian materi uang tidak banyak, hanya dokumen penting. Tim masih bekerja di lapangan," kata Harry.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaPerampokan terjadi di salah satu SPBU swasta Jalan Moh. Husni Thamrin Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Rabu (1/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaAksi ini terekam CCTV dan kemudian diviralkan pemilik kios.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaPotret rumah penyimpanan barang sitaan dan perampasan dari kasus korupsi.
Baca Selengkapnya