'Kopi darat' dengan teman FB, siswi SMA dicabuli 4 pemuda
Merdeka.com - Seorang siswi kelas 3 SMA di Kota Bekasi, Jawa Barat, MS, dicabuli temannya yang dikenal lewat situs jejaring sosial Facebook, Senin malam (29/2). Ironisnya, empat pelaku usai melakukan perbuatan bejatnya meninggalkan korban begitu saja di jalan.
Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Herry Sumarji mengatakan, empat pelaku telah ditangkap antara lain, AR (17), Ahmad Ramdani (19), Ari Kembarullah (21) dan Eka Saputra (23). Mereka dibekuk di kediamannya masing-masing tanpa memberikan perlawanan dini hari tadi.
Herry menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban 'kopi darat' setelah beberapa bulan kenalan dengan pelaku AR di Facebook. Mereka lalu memutuskan untuk bertemu di belakang Stadion Patriot, Bekasi Selatan, sekitar pukul 19.00 WIB.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"AR membawa temannya ES, lalu mengajak korban ke Jatimakmur," kata Herry, Selasa (1/3).
Ketika sampai di sebuah rumah kontrakan kosong di Jalan Jatimakmur RT 04 RW 19, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, rupanya sudah ada dua pelaku lain yaitu Ahmad dan Ari.
Di rumah kontrakan itu, korban diminta untuk tiduran di lantai oleh AR, sedangkan rekannya diminta untuk mengawasi lokasi. Sehingga pelaku dengan leluasa mencabuli korban yang berada di bawah ancaman.
"Korban sempat menolak, bahkan menangis. Tapi, tak bisa berbuat banyak karena takut," katanya.
Sementara itu, pelaku AR yang sudah puas melampiaskan nafsu bejatnya, lalu meminta pelaku lain ikut mencabuli. Puas dengan aksinya, korban dibawa pergi lalu diturunkan di jalan raya. Tak terima dilecehkan tersangka, MS lalu melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Bekasi Kota.
"Kami langsung melakukan penyelidikan, dan menangkap para pelaku di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Akibat perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 82 UU RI N. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara di atas 10 tahun. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca Selengkapnya