Kopral Bagyo jadi Hanoman galang dana untuk korban asap
Merdeka.com - Banyak cara warga untuk memberikan simpati kepada korban bencana asap di Tanah Air. Di Solo, anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta Kopral Kepala Partika Subagyo melakukan aksi unik untuk menggalang dana bantuan korban asap.
Dengan mengenakan kostum salah satu tokoh wayang Hanoman, pria kelahiran Banyuwangi 14 Desember 1963 tersebut bersama sejumlah anggota TNI dan PMI Solo menggalang dana di Bundaran Gladag dan perempatan Ngapeman. Kopral Bagyo juga membawa sebuah poster bertuliskan 'Hanoman Turun Gunung Galang Dana Bencana Asap' saat beraksi.
Sedangkan salah satu peserta aksi lainnya membawa kotak amal bertuliskan 'Hanoman Korban Bencana Asap'.
-
Apa yang dilakukan monyet? Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
-
Apa yang ditunjukkan gambar monyet? Jika gambar monyet yang sedang bergelantungan menarik perhatianmu pertama kali, itu menandakan bahwa otak kanan lebih dominan. Ini menunjukkan bahwa Kamu adalah orang yang kreatif dan penuh dengan ide-ide inovatif.
-
Apa ciri khas monyet Bekantan? Monyet Bekantan merupakan spesies Dunia Lama yang endemik di Pulau Kalimantan. Berkat embel-embel wajahnya yang besar, jenis monyet unik satu ini memiliki hidung yang besar, berdaging, dan juga cukup menonjol.
-
Siapa yang memburu hiu monyet? Namun, manusia memburu mereka untuk olahraga, sup sirip hiu, pengambilan daging, dan ekstraksi minyak hati.
-
Dimana monyet tupai hidup? Monyet tupai tinggal di kanopi hutan Amerika Tengah dan Selatan.
-
Bagaimana caranya monyet naik sepeda? Salah satunya adalah monyet, hewan cerdas yang sering digunakan sebagai pertunjukkan. Salah satu aksi yang biasa dilakukannya adalah naik sepeda.
Di Bundaran Gladag dan perempatan Ngapeman Jalan Slamet Riyadi, saat pengendara berhenti, Bagyo yang dilengkapi aksesoris daun dan pepohonan menunjukkan kebiasaannya menari ala Hanoman.
"Saya mewakili para monyet turun gunung karena kepanasan. Hutan-hutan terbakar, saya dan teman-teman saya kepanasan. Saya mau menggalang dana untuk para korban bencana asap," ujar Bagyo, Selasa (27/10).
Para pengendara yang melintas pun menyempatkan berhenti dan memberikan bantuan uang seikhlasnya. "Senang bisa ikut berpartisipasi membantu para korban bencana asap. Kita prihatin atas bencana ini, semoga pemerintah segera bisa mengatasinya," ucap Danang, warga Semanggi, Pasarkliwon.
Kopral Bagyo menambahkan, hasil penggalangan dana tersebut nantinya akan disumbangkan kepada korban bencana asap yang membutuhkan. "Kita akan sumbangkan semua bantuan masyarakat melalui PMI Solo," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.
Baca SelengkapnyaPanglima perang Suku Dani,Moro Kogoya terkejut datang ke kebun binatang dan takjub melihat monyet yang bergelantungan.
Baca SelengkapnyaPrajurit terkuat TNI AD Kopral Bagyo ikut jadi relawan padamkan kebakaran gunung.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI turun tangan padamkan kebakaran hutan bersama prajuritnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi dalam sebuah pertempuran. Marahkah Soeharto dipanggil monyet?
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaMenurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaCurhatan wanita di Bali bantu beri makan ratusan monyet yang kelaparan akibat hutan dibabat.
Baca SelengkapnyaBeberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.
Baca Selengkapnya