Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kopral Bagyo: Pemimpin itu jangan karbitan!

Kopral Bagyo: Pemimpin itu jangan karbitan! Kopral Subagyo di Jakarta. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tidak semua orang suka dan tertarik untuk bicara politik. Begitu juga dengan Kopral Subagyo Lelono. Dirinya enggan berkomentar banyak tentang perpolitikan nasional yang menghangat di bangsa ini.

Namun demikian, Kopral langka asal Solo itu berpendapat bahwa orang yang ingin menjadi pemimpin atau pejabat itu harus dari awal terbiasa akrab dengan semua lapisan masyarakat. Dengan berbagai profesi, lebih-lebih rakyat kalangan bawah.

Ketika ditanya seputar nama Mantan Wali Kota Joko Widodo (Jokowi), menurut Kopral Bagyo, sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sudah terbiasa dengan hidup sederhana. Jadi, jika Jokowi di Jakarta blusukan ke kampung-kampung, adalah bukan hal yang aneh.

Orang lain juga bertanya?

"Pemimpin itu jangan karbitan (polesan)," kata Kopral Bagyo saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Selasa (19/3).

Adapun maksud 'karbitan' menurut Kopral kelahiran Banyuwangi ini, dia melihat calon-calon kepala daerah yang diusung PDIP dan meminta bantuan Jokowi. Jokowi dijadikan sebagai juru kampanye dan alat pendongkrak perolehan suara.

Hal ini terjadi misalnya pilkada di Jawa Barat, Sumatera Utara dan pilkada Jawa Tengah untuk waktu yang akan datang.

"Kalau lainnya kan karbitan, hanya mendompleng ketenaran Pak Jokowi," ungkap Kopral Bagyo.

Yang perlu diketahui untuk menjadi atau memilih seorang pemimpin, Kopral berusia 51 tahun ini menilai harus memiliki latar belakang yang bersih. Bekerja sepenuhnya mengutamakan kepentingan rakyat daripada sekelompok orang.

"Kalau Pak Jokowi kan jelas, memang dia orang desa, dari daerah yang sejak awal sebelum jadi gubernur terbiasa dan sudah menjadi kebiasaannya ke kampung-kampung untuk blusukan," jelas Kopral Bagyo.

"Jadi pemimpin jangan jadi pemimpin karbitan, hanya mendompleng ketenaran orang lain," tandasnya.

Kopral Bagyo dikenal sebagai tentara kuat. Dia sanggup lari 24 jam. Dia kuat push up 21 jam 40 menit. Tidak cukup sampai di situ. Pernah, pada peringatan Hari TNI, 5 Oktober 2011, Subagyo melakukan aksi ekstrem di depan puluhan warga dan penarik becak di sekitar SD Marsudirini Solo. Dia minum minyak rem, mandi air cabai, dan mematikan api rokok dengan cara dikunyah.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar
VIDEO: Bantahan Jokowi Soal Tudingan Cawe-Cawe Munaslub Golkar

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.

Baca Selengkapnya
Hasto ke Bahlil Soal Jangan Macam-Macam dengan Raja Jawa: Kita Sistem Presidensial
Hasto ke Bahlil Soal Jangan Macam-Macam dengan Raja Jawa: Kita Sistem Presidensial

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sindiran keras atas pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia soal jangan macam-macam dengan Raja Jawa.

Baca Selengkapnya
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras

Dia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Reaksi Istana Saat Bahlil Lahadalia Singgung Sosok 'Raja Jawa' di Depan Kader Golkar
Reaksi Istana Saat Bahlil Lahadalia Singgung Sosok 'Raja Jawa' di Depan Kader Golkar

Bahlil tak merinci siapa sosok 'Raja Jawa' yang dimaksud. Istana mempersilakan menafsirkan sendiri.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pastikan Tak Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Golkar
Ganjar Pastikan Tak Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Golkar

Bamsoet berharap seluruh pihak bergotong-royong untuk bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Ditanya Sosok Raja Jawa Bikin Ngeri-Ngeri Sedap, Ini Jawaban Bahlil
Ditanya Sosok Raja Jawa Bikin Ngeri-Ngeri Sedap, Ini Jawaban Bahlil

Bahlil tak menjelaskan lebih lanjut siapa Raja Jawa yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Declare Pertama Tidak akan Gabung di Pemerintahan
Ganjar: Saya Declare Pertama Tidak akan Gabung di Pemerintahan

Dirinya tak akan melakukan cara-cara yang tidak benar dalam mengkontrol pemerintahan Prabowo-Gibran seperti melalui cibiran.

Baca Selengkapnya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya

etapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.

Baca Selengkapnya
Bicara Kebebasan Berekspresi hingga Pers, Ganjar Siap Dikritik dan Tak Akan Baper
Bicara Kebebasan Berekspresi hingga Pers, Ganjar Siap Dikritik dan Tak Akan Baper

Pernyataan ini disampaikan dalam konteks dukungan penuh Ganjar terhadap kebebasan pers dan eksistensi media sebagai pilar demokrasi.

Baca Selengkapnya