Kopyor Roti, Menu Khas Bulan Ramadan di Banyuwangi
Merdeka.com - Dikenal dengan beragam kuliner lokalnya, Banyuwangi ternyata juga memiliki makanan khas yang disajikan saat bulan Ramadan. Salah satunya, kue Kopyor Roti.
Kopyor roti terbuat dari roti tawar dipadu bihun yang disiram santan kelapa dan dibungkus daun pisang. Rasanya yang manis, kue ini biasanya menjadi santapan takjil untuk berbuka puasa warga Banyuwangi.
Baca juga:
-
Kapan Nuraini memulai usaha kue rumahan? Tiga belas tahun lalu, dirinya harus menghadapi kenyataan pahit saat kehilangan konsumen akibat Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Mulyani memulai bisnis kue? Seiring waktu, Mulyani mulai berbagi resep kue kepada pelanggan di tokonya. Beberapa pelanggan tertarik belajar membuat kue pada dirinya. Awalnya, Mulyani tidak menarik tarif kepada para peserta belajar membuat roti. 'Lalu mulai berbayar Rp5 ribu, kemudian belajar bikin macem-macem roti jadi bayar Rp10 ribu,' jelasnya.
-
Mengapa Nuraini memulai usaha kue rumahan? Situasi yang cukup sulit ini, memaksa Nuraini mencari cara untuk memutar penghasilan. Dengan sisa tenaga yang ada, Ia memberanikan diri untuk kembali memulai usaha kue rumahan melalui brand 'Dapur Sus and Cake'.
-
Bagaimana Mulyani menjual kue? 'Kuenya orang lain tapi, saya ambil di bakery, terus ambil di beberapa teman yang ibu rumah tangga. Ini enak kue susnya, yang ini enak lempernya, saya buat pricelist. Zaman dulu kan enggak ada WA, enggak ada IG, jadi jalan. Iya jalan keliling ke instansi ke sekolah bawa kue,'
-
Bagaimana Nurhayati memasarkan kue nya? Nurhayati memasarkan produknya secara offline di UMKM Cahaya Kue, Jalan Karyawan 2 No. 66, Karangtengah, Kota Tangerang. Dia juga memanfaatkan media sosial seperti Twitter maupun Instagram.
-
Siapa ibu rumah tangga di Bogor yang sukses berbisnis kue? Perempuan bernama Windhy Arisanty itu rupanya bisa mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah hanya dari berjualan kue.
Manfaat Kalori Kental Manis yang Bikin Camilan Lezat
Fakta Sebenarnya Susu Kental Manis, Jangan Salah Kaprah
Susu Kental Manis, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
Sepanjang bulan puasa, kue ini sangat mudah ditemukan di antara pedagang makanan. Maklum saja, kue ini menjadi salah satu jajanan takjil yang banyak diburu warga Banyuwangi. Biasanya dijual saat siang hingga sore hari menjelang buka puasa.
©2019 Merdeka.comSalah satu pembuat kuliner ini adalah Inayatun Robaniah (47). Ditemui di rumah produksinya yang berada di kawasan Singomayan, Kecamatan Banyuwangi, Inayatun terlihat sibuk membuat kopyor roti. Dia mengaku selalu menjual kopyor roti selama bulan puasa.
"Saya jualan kopyor roti ini sudah hampir sepuluh tahun. Awalnya, saya diajarin tetangga pembuat kue ini yang sudah puluhan tahun. Dia menyarankan saya untuk menjual ini, akhirnya saya coba. Hingga kini tiap Ramadan saya membuat kue ini," kata Ina, panggilan akrabnya.
Baca juga:
Perhatikan Kalori Kental Manis, Baca Dulu Sebelum Sharing
Manfaat Susu Kental Manis Frisian Flag Gold, Apa Saja?
Olahan Susu Kental Manis Frisian Flag Gold untuk Awali Aktivitas Harianmu
Setiap hari, Ina menghabiskan santan dari 15 kelapa yang bisa menjadi 250 bungkus kopyor. Cara membuatnya, daun pisang sebagai pembungkus diisi dengan air tawar, bihun, nangka dan santan yang dipanaskan. Bungkusan tersebut lalu dikukus selama 15 menit.
©2019 Merdeka.com"Kue-kue yang matang ini lalu diambil pedagang lain untuk dijajakan keliling. Ada sekitar 10 orang yang menjajakan. Lebih cepat habisnya kalau dijajakan keliling daripada nitip dijual ke orang. Biasanya diambil pukul 14.00, sebelum jam lima sore sudah habis," kata Ina.
Kopyor roti buatan Ina memang menjadi salah satu favorit jajanan tradisional yang diburu warga. Selain murah Rp 2 ribu per bungkus, rasa kopyornya juga nikmat. Manis dan gurih santannya terasa sangat pas. Ina mencampur kopyornya dengan nangka, sehingga rasa manisnya terasa legit.
Baca juga:
Susu Kental Manis Frisian Flag Gold Lezatkan Sarapan Harian
Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Menu Sarapan Sehat
5 Kreasi Susu Kental Manis Frisian Flag untuk Sarapan Pagi
"Untuk membuat kue ini saya hanya dibantu kakak saya setiap harinya. Selain jual Kopyor Roti, saya juga membuat kue mentuk khas Banyuwangi juga," jelas Ina.
©2019 Merdeka.comBagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, kue Kopyor Roti ini bisa didapatkan di pedagang takjil yang banyak ditemukan di kota. Terutama di Festival Ramadan di kawasan Gesibu, yang merupakan pusat jajanan takjil selama bulan Ramadan ini. Selain Kopyor Roti, di Festival Ramadan ini juga banyak ditemukan jajanan dan makanan khas Banyuwangi yang lain.
Ina mengaku mendapat berkah berjualan Kopyor Roti setiap bulan puasa ini. Hasil penjualan kopyor selama satu bulan, kata dia, melebihi pendapatan bulanannya dari hasil menjual gorengan. Sehari-harinya, Ina adalah penjual gorengan.
"Hasilnya lebih banyak jual kopyor dibanding gorengan. Mungkin warga Banyuwangi memang menanti kopyor yang ada saat Ramadan saja, makanya permintaan tinggi. Lumayan untuk nambah modal usaha dagangan kue saya tiap tahunnya," kata Ina dengan sumringah.
Baca juga:
Fakta Menarik Kental Manis, Pelengkap Jajanan Nusantara
Kalori Kental Manis untuk Pelengkap Es yang Segar
Sejarah Susu Kental Manis, dari Penemuan hingga Asupan Bernutrisi
Fakta Unik Susu Kental Manis, Bikin Sarapan Pagi Makin Sedap
Mengenal Susu Kental Manis yang Sering Dikonsumsi Sehari-hari
Fun Fact Susu Kental Manis, Sekarang Jadi Menu Sarapan Favorit
Manfaat Ngemil Bagi Tubuh, Kental Manis Bikin Makin Nikmat
Kenali Kalori Kental Manis dan Manfaatkan Kandungan Baiknya
Ditambah Susu Kental Manis, Level Up 3 Sarapan Viral Ini
(mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kue kukus berwarna putih bertekstur lembut beraroma tape dan gurih yang dimakan dengan gula merah cair itu dikenal dengan nama kue apam putih khas Pandeglang.
Baca SelengkapnyaRisol ini punya banyak keistimewaan sehingga mampu bertahan selama 36 tahun
Baca SelengkapnyaDi Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaDi awal, dia hanya membuat adonan 5 kg per hari, kini meningkat 20 kali lipat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan para pengrajin bawang di Kampung Jaha tak lepas dari peran Soeparno yang dianggap sebagai 'guru'.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaPada saat itu, orangtua Eni dulu berjualan mi pangsit kepeting dan pakai campuran lainya yang tidak halal.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Batuceper, Kota Tangerang ini justru memilih berjualan roti di depan rumahnya sembari mengisi waktu.
Baca SelengkapnyaAntrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.
Baca SelengkapnyaSehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaRoti Sele Samahani ini jadi pendamping kopi yang nikmat.
Baca Selengkapnya