Korban Banjir Bandang di Jasinga Ditemukan Tewas Terkubur Pasir
Merdeka.com - Korban bencana banjir bandang Sungai Cidurian, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Muhammad Hilman bin Sukandi (15), ditemukan meninggal dunia, terkubur pasir, Selasa (14/1).
Danrem 061/Suryakancana, Brigjen Novi Helmi Prasetya mengungkapkan, jasad Hilman ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB di Kampung Roke, RT02/02, Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga.
"Tadi sekitar pukul 14.30, korban bisa dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Kampung Nanggung RT03/06, Desa Bangunjaya, Kecamatan Cigudeg," kata Brigjen Novi.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Hilman diketahui merupakan seorang santri, yang hanyut terbawa banjir bandang di Sungai Cidurian, Kampung Parungsapi, RT08/07, Desa Kalongsawah, Jasinga saat hendak menyebrang, Rabu (1/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Jasinga, AKP Lukito Sadoto menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari warga Desa Neglasari bahwa ada sesosok mayat yang hanya terlihat tangan sebelah kanan.
"Bersama Danrami, petugas kecamatan, BPBD, Dinsos dan Kepala Desa Neglasari, kami menuju lokasi dan mengevakuasi korban," kata AKP Lukito.
Jasad Hilman ditemukan agak jauh dari lokasi dia terseret banjir bandang, namun masih tetap di tepian Sungai Cidurian. "Awalnya kami ragu, tapi setelah kami hubungi keluarga dan datang ke TKP, dibenarkan itu jasad Hilman," kata dia.
Saat ditemukan, Hilman masih mengenakan pakaian lengkap, yakni kaus berwarna hitam dan celana training berwarna biru. "Masih lengkap seperti saat dia terbawa arus banjir bandang," kata Lukito.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaTim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi ketika hujan turun deras sejak Senin (2/12) malam, sehingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter menimpa penghuni rumah.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaJenazah Rizal Ramli ditempatkan satu liang lahat dengan istrinya sesuai amanat almarhum sebelum mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca Selengkapnya