Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban banjir di Samarinda kelaparan dan terserang penyakit gatal

Korban banjir di Samarinda kelaparan dan terserang penyakit gatal Banjir di Samarinda. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan rumah di tiga kecamatan di Samarinda, Kalimantan Timur, masih terendam banjir hingga 1,5 meter. Memasuki hari kelima banjir, sebagian besar warga mulai mengungsi. Sementara warga yang bertahan terserang penyakit kulit, dehidrasi, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) hingga kelaparan.

Pantauan merdeka.com di salah satu lokasi banjir terparah di Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, tim medis Puskesmas diterjunkan berkeliling ke kawasan banjir menggunakan perahu fiber.

Di Perumahan Griya Mukti Sejahtera di Gunung Lingai misalnya, tim medis mengitari sudut ke sudut perumahan mulai dari RT 6, RT 7, RT 8 dan hingga ke kawasan dalam satu meter di RT 21. Mereka banyak menemukan warga yang dehidrasi, ISPA dan gatal-gatal. Petugas Puskesmas memberikan sejumlah obat kepada warga.

"Di bagian dalam tadi, ada yang bertahan di rumah. Terbanyak memang kena penyakit kulit gatal-gatal," kata dr Irma, yang bertugas di Puskesmas Remaja kepada merdeka.com saat ditemui di lokasi banjir, Jumat (7/4).

Temuan di lapangan, yang memprihatinkan, sebagian warga korban banjir yang bertahan di rumah mereka masing-masing sampai kelaparan. Sebab distribusi bantuan masih menumpuk di posko banjir.

"Di dalam banyak yang bertahan, tidak bisa keluar. Makanan maunya didistribusikan sampai ke dalam. Di dalam banyak yang ngeluh belum dapat makanan," ujar Irma.

Masih menurut Irma, petugas medis terus berkeliling ke lokasi banjir lainnya, untuk memberikan pertolongan medis darurat bagi korban banjir.

"Kita tugas sampai waktu belum ditentukan ya, kita siap. Tadi sebelum gunung lingai ini, kami juga ke lokasi banjir lain di Jalan Kesehatan dan Jalan Gelatik," sebut Irma.

Sementara, Lurah Gunung Lingai Sarifuddin menambahkan, sekitar 926 kepala keluarga di 15 RT terdampak banjir. Sebagian besar memang mengungsi. "Mengungsi karena listrik sudah dipadamkan PLN sejak Kamis (6/4) kemarin. Jadi di rumah gelap gulita," ungkap Sarifuddin.

Diketahui, BPBD Kota Samarinda melansir, sekitar 4.000 KK atau sekitar 10.000 jiwa terdampak banjir di 3 kecamatan, dalan 5 hari terakhir. Melimpahnya air di Bendungan Benanga, menyebabkan Sungai Karang Mumus (SKM) meluap, usai diguyur hujan berturut-turut sejak Minggu (2/4) lalu dan merendam kecamatan Sungai Pinang, kecamatan Samarinda Utara hingga kecamatan Samarinda Ulu.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan

Banjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis SAR Selamatkan Puluhan Warga Terjebak Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter
Aksi Dramatis SAR Selamatkan Puluhan Warga Terjebak Banjir Bandang Setinggi 1,5 Meter

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir bandang di dalam Puskesmas Palabuhanratu Sukabumi

Baca Selengkapnya
Ketahui 5 Jenis Penyakit akibat Banjir yang Perlu Diwaspadai, Ini Kata Mantan Direktur WHO
Ketahui 5 Jenis Penyakit akibat Banjir yang Perlu Diwaspadai, Ini Kata Mantan Direktur WHO

Banjir berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular. Mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan untuk waspada terhadap lima penyakit ini:

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Ratusan Pengungsi Mulai Terserang Penyakit
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Ratusan Pengungsi Mulai Terserang Penyakit

Kurang lebih 500 warga yang mengungsi di sejumlah posko di Wulanggitang dan Sekolah Dasar Kemiri

Baca Selengkapnya
10.000 Tenda Pengungsi di Gaza Hanyut Terbawa Hujan Deras dan Diterbangkan Angin Kencang, Anak-Anak Kelaparan dan Penyakit Merajalela
10.000 Tenda Pengungsi di Gaza Hanyut Terbawa Hujan Deras dan Diterbangkan Angin Kencang, Anak-Anak Kelaparan dan Penyakit Merajalela

Hujan deras dan angin kencang melanda Gaza pada Senin (25/11) malam.

Baca Selengkapnya
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang

BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.

Baca Selengkapnya
Alat Medis Terseret Banjir Bandang, Rumah Sakit Santa Anna Tutup Total Pelayanan
Alat Medis Terseret Banjir Bandang, Rumah Sakit Santa Anna Tutup Total Pelayanan

Hal ini dilakukan sebab banjir yang ikut melanda rumah sakit tersebut menenggelamkan seluruh areal beserta alat medis yang terdapat di dalamnya

Baca Selengkapnya
FOTO: Nestapa Pengungsi Palestina di Jalur Gaza Terkepung Genangan Banjir
FOTO: Nestapa Pengungsi Palestina di Jalur Gaza Terkepung Genangan Banjir

Guyuran hujan lebat menambah penderitaan warga Palestina yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh
Terdampak Kekeringan, Begini Pilunya Warga Majalengka Harus Cuci Baju di Sungai yang Keruh

Kondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan
Krisis Air Makin Parah, Begini Perjuangan Warga di Grobogan Berburu Air hingga ke Tengah Hutan

Sumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.

Baca Selengkapnya
Penyakit Kulit Merajalela di Gaza, Warga Palestina Hidup dengan Air Kotor, Serangga dan Sampah
Penyakit Kulit Merajalela di Gaza, Warga Palestina Hidup dengan Air Kotor, Serangga dan Sampah

Penyakit Kulit Merajalela di Gaza, Warga Palestina Hidup dengan Air Kotor, Serangga dan Sampah

Baca Selengkapnya