Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Banjir Kalsel Butuh Pertolongan, Bayi dan Orangtua Tak Bisa Dievakuasi

Korban Banjir Kalsel Butuh Pertolongan, Bayi dan Orangtua Tak Bisa Dievakuasi Banjir Banjarmasin. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Provinsi Kalimantan Selatan direndam banjir sejak hari Minggu (11/1). Pada sore hari ini (15/1), ketinggian banjir semakin tinggi hingga leher orang dewasa.

Hingga kini, banyak warga korban banjir yang butuh pertolongan segera. Bahkan ada sejumlah warga yang terisolir karena bencana tersebut.

Bahkan salah seorang relawan sampai harus membuat video, hingga viral di media sosial, agar bantuan segera datang. Dalam video tersebut, pria yang mengaku sebagai relawan banjir di Kalsel itu meminta pemerintah untuk segera mengirimkan bala bantuan untuk mengevakuasi warga.

"Ketinggian air sudah sepinggang, sedada bahkan segini (menunjuk lehernya). Kami relawan sudah evakuasi sebagian warga terhitung dari tanggal 11. Hari ini kami masih bertahan tapi kami juga manusia biasa. Kami punya rasa lelah dan keterbatasan tenaga," kata pria dalam video yang viral di media sosial, Jumat sore (15/1).

Dia mengatakan, para relawan banyak jalan yang sudah tidak bisa diakses. Dia berharap, setidaknya pemerintah mengirimkan logistik dari udara ke warga yang masih mengungsi di atap-atap rumah. Dia mengatakan, banyak warga yang kelaparan. Masih banyak sekali warga yang terjebak di beberapa titik dan belum diungsikan.

"Kami banyak dapat laporan, banyak warga yang masih terjebak di beberapa titik di kabupaten-kabupaten. Kami sangat memohon kepada pemerintah agar dinas terkait bisa memberikan bantuan lewat udara karena melalui keluhan warga terdampak banjir, mereka sangat kelaparan," kata dia.

Semoga segera mendapat bantuan..... Insya Allah banjir segera surut dan kehidupan di Kalsel segera normal kembali. Semoga tak ada korban jiwa. pic.twitter.com/eY45jdRT9P

— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) January 15, 2021

Dia juga mengatakan, ketinggian air membuat para relawan sulit untuk menjangkau ke rumah-rumah warga. Dia melaporkan, masih banyak orangtua dan bayi yang belum bisa dievakuasi. Untuk itu, dia berharap pemerintah segera mengerahkan pasukan untuk mengevakuasi warga dan mengirimkan logistik. Sebab, para relawan mengaku sangat terbatas dalam jumlah personel maupun peralatan/ kendaraan.

"Bahkan bayi dan orangtua tidak sempat kami evakuasi karena medan yang cukup sulit. Cukup miris. Apa daya kami sebagai relawan, transportasi kami terbatas menggunakan roda 2, ada juga 4, tapi kami berharap pemerintah bisa mengirimkan armada melalui udara. Paling tidak menjatuhkan logistik ke daerah terdampak banjir yang sulit kami jangkau," ujarnya.

Dia mengaku sudah cukup lelah karena telah berjuang dengan keras selama lima hari ini untuk mengevakuasi warga Kalimantan Selatan.

"Sedikit demi sedikit kami bertahan, tapi mohon kepada pemerintah terkait. Kami juga sudah lelah, kami juga punya anak dan keluarga di Banjarmasin," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang

Proses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak

Helikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang

Baca Selengkapnya
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam

Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
Potret Heroik Prajurit TNI Selamatkan Ibu Hendak Melahirkan yang Perahunya Terjebak di Tengah Lumpur
Potret Heroik Prajurit TNI Selamatkan Ibu Hendak Melahirkan yang Perahunya Terjebak di Tengah Lumpur

Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang

Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Pilu, 2 Balita Kakak Beradik Tewas Tertimbun Longsor di Kota Padang
Pilu, 2 Balita Kakak Beradik Tewas Tertimbun Longsor di Kota Padang

Bencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah

Longsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit
Pengungsi Gempa Bawean Mulai Terserang Penyakit

Berbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Mobilnya Mogok saat Banjir, Diantar ke Terminal Pakai Mobil Patroli Warga Ini Langsung Sungkem kepada Kombes Sonny
Mobilnya Mogok saat Banjir, Diantar ke Terminal Pakai Mobil Patroli Warga Ini Langsung Sungkem kepada Kombes Sonny

Mobilnya Mogok dan dibantu diantar ke Terminal Pakai Mobil Patroli, Warga Ini Langsung Sungkem kepada Kombes Sonny Irawan

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
Potret Helikopter Caracal H-225M TNI AU Evakuasi Lansia dan Anak-Anak Terisolir Banjir di Sulsel
Potret Helikopter Caracal H-225M TNI AU Evakuasi Lansia dan Anak-Anak Terisolir Banjir di Sulsel

Helikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya