Korban Banjir Tahunan di Tanah Bumbu Kalsel Bakal Direlokasi
Merdeka.com - Sejumlah warga Sinar Bulan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menjadi langganan banjir tahunan. Mereka akan diungsikan serta direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Eryanto Rais di Batulicin mengatakan, banjir yang terjadi di Desa Sinar Bulan, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, merupakan banjir yang terjadi hampir setiap tahun.
Jadi, kata dia, hampir setiap tahun, sekitar 58 kepala keluarga Desa Sinar Bulan tersebut mengungsi untuk menghindari banjir yang terjadi di desa mereka.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
"Kemarin Bapak Bupati Tanah Bumbu dr Zairullah Azhar turun langsung ke lapangan, dan wawancara dengan pengungsi, yang intinya mereka siap untuk direlokasi," kata Eryanto kepada wartawan, Minggu (16/5). Dikutip dari Antara.
Relokasi tersebut, ujar dia, khusus bagi sekitar 58 kepala keluarga yang kini mengungsi di SMP IV Satui.
Menurut Eryanto, hampir setiap tahun rumah ke-58 kepala keluarga tersebut selalu terendam banjir, sehingga perlu ada solusi jangka panjang, salah satunya adalah relokasi, sehingga di masa mendatang, peristiwa seperti ini tidak terulang.
Rencananya, 58 kepala keluarga tersebut direlokasi tetap di daerah Desa Sinar Bulan, namun di lokasi yang lebih tinggi, seperti di sekitar sekolah tempat mereka mengungsi saat ini.
"Nanti melalui kepala desa, rencana tersebut akan ditindaklanjuti, termasuk rencana untuk mencari lahan yang tepat yang bebas banjir. Setelah itu, baru dipersiapkan pembangunan rumahnya," katanya.
Diharapkan, seluruh warga yang akan direlokasi nantinya membuat surat pernyataan bersedia pindah dari lokasi tempat tinggal mereka saat ini ke lokasi baru.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Tanah Bumbu mencatat sebanyak 5.308 jiwa terdampak banjir dan 268 jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda enam desa di Kabupaten Tanah Bumbu.
Enam desa tersebut, yaitu, Desa Sinar Bulan, Satui Barat, Satui Timur, Jombang, Sungai Danau dan Desa Sejahtera.
Dari enam desa yang terdampak tersebut, Desa Sinar Bulan dan Sungai Danau yang paling parah dilanda banjir, sehingga warga dari dua desa tersebut, terpaksa harus mengungsi.
Pengungsi dari Sinar Bulan sebanyak 58 kepala keluarga terdiri dari 212 jiwa dan dari Sungai Danau sebanyak 36 kk atau 56 jiwa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan lahan pertanian transmigrasi di Kalimantan Utara terendam banjir akibat pasang air laut.
Baca SelengkapnyaKini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaDulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca SelengkapnyaDitumbuhi semak belukar, warga mengaku hampir tiap malam membunuh ular.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca Selengkapnya