Korban Begal di Bintaro Jaya Xchange adalah Pengemudi Ojol, Pelaku Geng Remaja
Merdeka.com - Korban pembegalan di Bintaro Jaya Xchange, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, adalah pengemudi ojek daring. Saat itu, tiga orang korban sedang asik bercerita di area taman sambil menunggu panggilan untuk mengangkut penumpang dan atar pesan makanan ari layar handphonenya.
Dihubungi merdeka.com, HRS (20), yang mengalami luka bacok pada lengan tangan kirinya mengaku masih sangat trauma dengan kejadian tersebut. Dia juga merasa kesal, karena Handphone dan dompetnya digasak pelaku diduga geng remaja.
"Masih trauma banget, kaget dan engga menyangka dapat musibah seperti itu. Alhamdulillah motor saya engga dicuri, yang diambil handphone dan dompet saya," kata HRS dihubungi melalui telpon genggam rekannya, Minggu (19/9/2021).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Dia menceritakan, geng remaja pelaku penganiayaan dan pencurian barang miliknya itu, bermula saat HRS bersama adik kembar dan seorang temannya yang juga pengemudi Ojol, berbincang tengah malam usai bekerja mengemudi daring.
"Saya sudah di tempat itu dari jam 8 malam, sambil nunggu orderan. Kemudian sekitar jam 1 (dini hari) tadinya sudah mau pulang sama adik saya, terus kita keasyikan ngobrol dan tiba-tiba didekati 3 sepeda motor berisi 6 orang yang langsung mengarahkan celurit ke kami sambil dia bilang diam lu atau gw bacok," terang dia.
Seingatnya, pada malam kejadian itu seluruh remaja tersebut membawa senjata tajam. Dua membawa celurit dan sisanya pisau. Karena ancaman benda tajam itu, korban berusaha melarikan diri. Tapi posisinya terkepung pelaku yang mengancam.
"Sudah kami diam, teman dan adik saya sudah sedikit mundur dan akhirnya berhasil kabur tapi adik saya kena sabetan celurit sedikit," jelasnya.
Namun nahas HRS yang tinggal sendiri setelah dua rekan dan adiknya itu berusaha mencari pertolongan. Tidak bisa melawan pelaku, sampai HP yang dia genggam akhirnya terlepas karena bagian lengannya disabet celurit.
"Pas saya lagi pegangin HP itu, adik saya sama teman saya sempat bisa kabur, nah begal begalnya malah pada ngincer saya semua dan pelaku yang pakai sweater putih langsung bacok saya. Saya agak nangkis dikit nih tangan kiri saya akhirnya kena bacok dan HP terlepas," jelas HRS.
Untungnya dia bisa melarikan diri dan pelaku yang sempat mengejar kemudian pergi meninggalkan lokasi.
"Dari kejadian itu, HP dan dompet saya yang diambil. Motor saya untungnya engga mereka ambil. Kalau adik saya dan teman saya engga kehilangan apapun," ucapnya.
Dia mengaku tidak pernah kejadian pencurian dan kekerasan seperti itu, menimpa para ojol yang biasa mangkal di kawasan Bintaro Jaya XChange. Dia juga mengaku sangat trauma atas kejadian tersebut.
"Baru kali itu, sebelumnya semua ojol di sini aman-aman saja. Mudah -mudahan pelakunya juga bisa ditangkap," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaSadis, Kawanan Begal Rampas Motor Casis Bintara Polri saat Berangkat Tes di Kebon Jeruk
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDriver Ojek Online jadi Korban Pembacokan di Bantul, Celurit Sampai Menancap di Bahu
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca Selengkapnya