Korban Bencana NTT Cuma Dapat Bantuan 1 Kg Beras, Sebungkus Mi, dan Sebutir Telur
Merdeka.com - Satu postingan mengenai bantuan sembako bagi korban badai Seroja di wilayah Nusa Tenggara Timur viral di media sosial sepekan terakhir. Bagaimana tidak, bantuan yang diterima warga hanya 1 Kg beras, sebutir telur dan sebungkus mi instan.
"Bantuan ini dibagikan pada Jumat 16 April 2021 di rumah ketua RT. Bantuan itu kami merasa seperti diolok oleh pemerintah. Karena hanya telur satu butir ini kami lucu," kata Yuli Bureni, salah seorang warga penerima bantuan di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (21/4).
Yuli menceritakan, saat menerima bantuan itu dia seperti tidak percaya pemerintah hanya membantu sebutir telur ayam, sebungkus mi instan, serta 1 Kg beras.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Apa bantuan BRI untuk warga terdampak kekeringan? Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga memberikan bantuan air bersih kepada warga.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Siapa yang menerima bantuan beras dari Bulog? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
"Kami juga tidak tahu persis bantuan dari pemerintah atau dari mana. Waktu itu kepala dusun pergi ke kantor desa untuk mengambil bantuan dan diberikan kepada RT dan RW, agar dibagikan kepada 22 kepala keluarga di Dusun 8," ujar warga RT 8 Dusun 8 itu.
Walaupun hanya menerima bantuan ala kadarnya, Yuli berterima kasih. "Mungkin kemampuan pemerintah hanya seperti itu, jadi kami tetap berterima kasih, semoga Tuhan memberkati bapak-bapak pemerintah," Ucapnya.
Yuli menceritakan, ketika badai Seroja menerjang, kebun kacang dan beberapa ekor sapi miliknya hanyut tersapu banjir. "Rumah saya juga atapnya berantakan dihantam angin," katanya.
Penjabat Kepala Desa Merbaun Yahya Otemusu saat dikonfirmasi wartawan memaparkan 164 kepala keluarga di Desa Merbaun terdampak bencana. "Ada yang rusak berat, ada yang sedang dan ada yang ringan, tetapi 166 termasuk dua fasilitas umum dan 164 rumah warga terkena bencana Seroja," Katanya.
Yahya Otemusu menjelaskan, Kamis (15/4) kemarin, kaur desa mengambil bantuan di posko bencana di Kelurahan Tenbaun berupa beras, 171 bungkus mi dan 205 butir telur, serta 2 liter minyak goreng.
"Kalau telur hanya 205 butir dan supermie hanya 171 bungkus. Kalau kita bagi per kepala keluarga dua butir telur dan dua bungkus mi pasti tidak cukup, karena korban bencana itu ada 164 kepala keluarga," jelasnya.
Menurut Yahya Otemusu, sisa dari pembagian telur dan mi instan diberikan kepada kepala dusun, agar digunakan pada saat gotong-royong pembersihan desa pascabadai Seroja.
"Jadi kalau ada masyarakat yang mengeluh, silakan komplain ke camat dan bupati. Kita di lapangan hanya terima dan teruskan kepada masyarakat. Kami omong apa adanya," tegasnya.
”Bantuan tersebut tetap disalurkan kepada masyarakat, karena itu merupakan perhatian pemerintah," imbuhnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaHolding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaBulog akan menyalurkan sekitar 640.000 ton beras yang diberikan kepada 21,37 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan kepada masyarakat di Papua Tengah dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaKebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaJokowi membagikan BLT El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memimpin langsung prosesi penyerahan bantuan Kemendag Peduli di Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaCek penerima BLT El Nino bisa melalui situs Kemensos atau aplikasi Bansos.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
Baca Selengkapnya