Korban bom di Thamrin: Kuping masih suka berdengung, bahu kiri sakit
Merdeka.com - Aldi Tardiansah mengaku kuping dan bahu kirinya masih terasa sakit akibat ledakan bom tengah melakukan pengamanan di kedai kopi Starbucks, gedung Cakrawala, Thamrin. Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu. Keluhan itu dikatakan Aldi setelah Kabiddokes Polda Metro Jaya Satgas pemulihan korban di Thamrin menemuinya di kediamannya Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (20/1) ini.
"Kuping masih suka berdengung dan sini (bahu kiri) masih sakit," kata Aldi kepada dokter Riris, dokter umum dari Biddokes Polda Metro.
Saat menjenguk kondisi Aldi, Satgas itu dipimpin Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak dengan didampingi oleh dokter umum dari Biddokes Polda Metro. Mereka adalah ahli dokter ahli kejiwaan, dokter umum dan psikolog.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Usai pemeriksaan dengan dokter Riris, Aldi kemudian diperiksa oleh ahli kejiwaan, dokter Esther. Proses pemeriksaan oleh Esther terhadap Aldi dilakukan secara berhati-hati. Aldi diminta menceritakan saat peristiwa ledakan tersebut. Dengan nada pelan, Aldi menceritakan secara runut peristiwa tersebut dan dirinya masih trauma atas peristiwa tersebut.
"Saya masih suka panik sendiri kalau ingat peristiwa tersebut," kata Aldi.
Pemeriksaan terakhir dilakukan oleh psikolog, Evi Mahrita. Pemeriksaan Aldi oleh Evi lebih banyak pada membangkitkan semangat Aldi untuk beraktivitas seperti biasa.
"Sudah siap kerja, kan? kata Evi yang kemudian diiyakab oleh Aldi.
Di tempat yang sama, Musyafak mengatakan kondisi Aldi belum stabil, dirinya masih perlu banyak istirahat.
"Buktinya kan masih belum efektif tidurnya. Masih ada rasa cemas," kata Musyafak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka was-was potensi serupa masih bisa kembali terjadi karena informasi mereka dapat ada beberapa bunker di gudang amunisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama Aldi (20) yang menerima luka bakar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaTim dokter masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.
Baca Selengkapnyakomplek Visalia merupakan salah satu perumahan warga yang terdampak akibat ledakan gudang amunisi TNI
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 4 Polisi Beri Atensi, Sultan Korban Kabel Terjuntai Kini Dirawat di RS Polri
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca Selengkapnya