Korban dan puing Lion Air JT610 dievakuasi melalui Tanjung Priok
Merdeka.com - Pantai Tanjung Pakis, Karawang menjadi lokasi terdekat pencarian pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang dengan nomor penerbangan JT610 yang jatuh. Hanya saja, seluruh proses evakuasi korban dan pengangkutan puing pesawat difokuskan ke Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Salah satu petugas Polair Polres Karawang AKP Sitorus menyampaikan, jarak yang ditempuh ke Pantai Tanjung Pakis dari lokasi jatuhnya pesawat memang hanya 30 menit. Hanya saja kondisi dan akses jalan di kawasan tersebut terbilang sulit.
"Terkendala akses jalan. Sedimen pantai menyulitkan pengangkutan evakuasi dan puing pesawat. Dangkal muaranya," tutur Sitorus kepada Liputan6.com di Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Jarak tempuh dari lokasi jatuh pesawat ke Tanjung Priok sendiri sekitar 1 jam. Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) langsung membawa korban dan puing pesawat menggunakan kapal evakuasi.
"Di sini siaga semua saja dulu. Sudah koordinasi dengan Basarnas juga. Tinggal kalau memang diperlukan ke sini, kita siap," jelas dia.
Berdasarkan pantauan, sejumlah petugas gabungan mulai dari TNI, Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan berada di pantai. Sekitar 20 mobil ambulans disiapkan untuk mengangkut korban.
"Posko ante mortem juga sudah ada," Sitorus menandaskan.
Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto juga turut menyusuri lokasi jatuhnya pesawat Lion Air. Dia ke tengah laut melalui Pantai Tanjung Pakis.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca Selengkapnya