Korban Hilang Akibat Banjir Bandang Malang Ditemukan Meninggal Dunia
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban hilang saat banjir bandang di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah ditemukan. Namun, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan korban ditemukan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Basarnas, TNI, Polri, dibantu masyarakat dan relawan.
"Tim gabungan menemukan jenazah korban di bantaran sungai dekat areal persawahan pada pukul 08.00 WIB," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (9/3).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
Banjir Surut
Saat ini, banjir telah surut. Warga bergotong royong membersihkan rumahnya dari material lumpur yang terbawa banjir bandang.
Sementara jalan penghubung dan tol Surabaya-Malang KM 77-79 yang sebelumnya tertutup material sudah dapat dilewati kendaraan. Sedangkan aliran listrik masih dalam proses perbaikan.
"Pembersihan material akibat banjir luapan yang menutupi aliran sungai sedang dilakukan dengan mengerahkan alat berat excavator," jelasnya.
Sebelumnya, Abdul Muhari melaporkan satu warga hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Malang, Selasa (8/3). Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Malang, banjir bandang terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang pada pukul 15.30 WIB.
Selain banjir bandang, BPBD Kabupaten Malang juga melaporkan kejadian tanah longsor di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, atau tepatnya di jalur tol Surabaya-Malang kilometer (KM) 77-79. Material tanah bercampur lumpur menimbun ruas jalur tol tersebut, sehingga menghambat laju kendaraan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaTim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 orang korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi, Sumbar hingga kini, Rabu (5/6), belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaHingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca Selengkapnya