Korban hilang kebakaran kapal di Teluk Balikpapan jadi 3 orang
Merdeka.com - Warga yang dilaporkan hilang pascainsiden terbakarnya KM Ever Judger akibat paparan minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, kembali bertambah menjadi 3 orang. Tim SAR gabungan tengah mencari ketiganya di perairan.
Korban hilang terbaru, Agus Salim (42) adalah warga kecamatan Balikpapan Tengah, Balikpapan. Dia dilaporkan oleh keluarganya menghilang sejak Sabtu (31/3) malam sekitar pukul 21.47 WITA.
"Keluarganya melaporkan Agus Salim memancing di laut sejak pagi, tidak kunjung pulang. Keluarga menduga, Agus Salim menjadi salah satu korban terbakarnya perairan," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Minggu (1/4).
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Dengan begitu, menambah deretan korban hilang menjadi 3 orang, setelah sebelumnya Suyono (55) dan Sutoyo (43), juga dilaporkan keluarganya tidak pulang ke rumah juga saat memancing pagi hari sebelum insiden.
Pencarian hari kedua ini, dimulai sekitar pukul 07.30 WITA pagi tadi, melibatkan 11 unsur SAR gabungan. Antara lain baik dari Basarnas, TNI dan Polri, Pertamina, serta BPBD kota Balikpapan.
"Kami menurunkan 2 kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) 9 meter, dan rubber boat, dengan 7 personel SAR Basarnas. Total semua yang terlibat ada 5 kapal," ujar Octavianto.
"Pencarian difokuskan di lokasi kejadian dan pesisir teluk Balikpapan. Yang jadi catatan kendala bahwa cairan BBM yang mencemari laut ini, merusak alut (alat utama perahu karet) SAR berbahan karet," ujar Octavianto.
Diketahui, kobaran api di perairan laut Balikpapan yang tercemar minyak, terjadi jelang tengah hari, Sabtu (31/3) kemarin, menewaskan 2 orang nelayan. Selain itu, tidak kurang 20 WNA dievakuasi dari kapal MV Ever Judger, di mana salah satunya luka bakar.
Polisi menyebut kesemuanya adalah WN Tiongkok, dan kapal berasal dari China. Kesemua WN Tiongkok, dirawat di RS Pertamina di Balikpapan. Mencuat dugaan terjadi kebocoran pipa hingga api yang berkobar menyambar kapal di perairan. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya