Korban Kebakaran Kampung Bandan Darurat Perlengkapan Bayi
Merdeka.com - Kebakaran Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara menyisakan nestapa bagi para korban. Terutama bayi serta balita yang kini sangat membutuhkan perlengkapan seperti popok maupun selimut.
Demikian diungkap Ketua RT 11 RW 05, Ancol, Pademangan, Sugeng.
"Saat ini warga kekurangan perlengkapan bayi seperti popok, selimut dan baju bayi," kata Sugeng di lokasi pengungsian, Selasa (14/5).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
Menurut data yang dihimpun oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara ada sekitar 400 balita yang ikut terdampak kebakaran di Kampung Bandan.
Kebakaran yang menghanguskan 450 rumah di Kampung Bandan RW 05, Ancol, Pademangan, pada Sabtu, diketahui telah membuat lebih dari 3.500 jiwa terpaksa tinggal di tempat pengungsian.
Bantuan dari berbagai instansi terus mengalir kepada korban kebakaran, meski demikian ada sejumlah kebutuhan yang belum tersedia.
Ketua RT 11, Sugeng, mengatakan salah satu bantuan yang dibutuhkan pengungsi adalah pakaian dalam dewasa. Dilansir dari Antara.
"Bantuan alhamdulillah sangat mengalir, hanya saja sekarang kita kekurangan pakaian dalam, kalau pakaian luar banyak, ini pakaian dalam sama sekali tidak ada," tutur Sugeng.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca Selengkapnya