Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban keracunan susu kemasan kini jadi gampang lelah

Korban keracunan susu kemasan kini jadi gampang lelah Ilustrasi Keracunan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Rini Tresna Sari (46), orang tua dari bocah A (7) yang keracunan usai minum susu kemasan diduga di dalamnya berisi benda seperti kaki katak, hanya meminta kompensasi anaknya sampai sembuh total.

"Saya ingin anak saya sembuh seperti sediakala seperti sebelum kejadian (minum susu), sekarang minum susu pasti muntah, es krim atau biskuit saja mual. Tubuhnya tidak menerima," kata Rini saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (2/3).

Kondisi A ini memang sudah kembali seperti sediakala. Aktivitas juga sudah bisa sekolah dan bermain. Hanya saja korban menurut dia, seperti mudah lelah. Sehingga aktivitas di luar sekolah sudah tidak bisa dilakukan.

"Les, olah raga semuanya sudah tidak dilanjutkan karena kondisi tubuhnya memang gampang sekali lelah," ungkapnya.

Dia membantah menuntut perusahaan apalagi sampai meminta uang Rp 100 juta seperti yang beredar dalam pemberitaan.

"Saya tidak meminta uang. Saya hanya minta anak saya sembuh. Mau gimana caranya. Atau perusahaan membawa anak saya ke rumah sakit. Yang penting anak saya bisa kembali ke seperti sediakala," ujarnya.

Karena selama ini proses perawatan anaknya ditanggung sendiri. Dia meyakini, anaknya keracunan usai minum susu kemasan rasa coklat tersebut. Bukti dan sampel susu serta temuan benda seperti kaki katak sudah diserahkan pada HLKI yang mendampinginya ke peradilan.

Adapun pendampingan dilakukan lantaran, pihak konsumen sudah meminta pertanggungjawaban produsen susu, namun perusahaan dinilai kurang kooperatif. Maka HLKI langsung mendampingi konsumen ke BPSK.

"Semuanya bisa dibuktikan saja dalam peradilan di BPSK," ujarnya.

Terkait kasus ini, Plant Manager PT Ultra Jaya Azwar M Muhthasawar memastikan, benda asing mirip dengan kaki katak tersebut merupakan gumpalan atau endapan lemak susu. Kepastian itu didapat setelah pihaknya menganalisis kandungan yang menjadi barang bukti konsumen.

Lewat uji mikroskopis terhadap potongan padatan yang diterima konsumen, baik dari segi tekstur, aroma, maupun struktur sel, itu memang menunjukkan benda padat. "Jadi gumpalan itu bukan fragmen hewan," terangnya Selasa (1/3) kemarin.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Mengonsumsi Susu bagi Mereka yang Mengalami Intoleransi Laktosa
Dampak Mengonsumsi Susu bagi Mereka yang Mengalami Intoleransi Laktosa

Pada saat seseorang mengalami intoleransi laktosa, penting untuk mengetahui dampak apa yang bisa dialami tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Sering Diare Usai Minum Susu? Kenali Intoleransi Laktosa dan Faktor Penyebabnya
Sering Diare Usai Minum Susu? Kenali Intoleransi Laktosa dan Faktor Penyebabnya

Munculnya diare ketika minum susu merupakan kondisi yang bisa dialami sejumlah orang akibat intoleransi laktosa.

Baca Selengkapnya
Gejala Keracunan Makanan pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya
Gejala Keracunan Makanan pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mengatasinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Amankah Susu untuk Asam Lambung? Berikut Penjelasan yang Wajib Dipahami
Amankah Susu untuk Asam Lambung? Berikut Penjelasan yang Wajib Dipahami

Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dapat memperburuk gejala, dan susu sering kali menjadi bahan perdebatan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Minum Susu Bisa Mengancam Nyawa Bagi Mereka yang Alergi Laktosa?
Mengapa Minum Susu Bisa Mengancam Nyawa Bagi Mereka yang Alergi Laktosa?

Pada penderita alergi laktosa, minum susu bisa menyebabkan berbagai ancaman pada kesehatan mereka.

Baca Selengkapnya
Jangan Panik! Ini Pertolongan Pertama Hadapi Orang Keracunan Makanan
Jangan Panik! Ini Pertolongan Pertama Hadapi Orang Keracunan Makanan

Tubuh membutuhkan istirahat untuk melawan infeksi atau zat berbahaya, sehingga menghindari makanan berat sementara waktu adalah tindakan yang tepat

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Cara Mengatasi Keracunan Makanan pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

gejala keracunan makanan pada anak meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, dan mungkin juga dehidrasi.

Baca Selengkapnya
Kucing Muntah Makanan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kucing Muntah Makanan, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kucing muntah makanan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk tahu penyebab dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah

Petugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Anak Susah Minum Susu, Ketahui Penyebabnya
Cara Mengatasi Anak Susah Minum Susu, Ketahui Penyebabnya

Mengatasi masalah anak yang susah minum susu bisa menjadi tantangan bagi banyak orang tua.

Baca Selengkapnya
Penyebab Bayi Menangis Setelah Disusui, Orangtua Wajib Tahu
Penyebab Bayi Menangis Setelah Disusui, Orangtua Wajib Tahu

Bayi belum bisa berbicara sehingga mereka mengungkapkan semua rasa yang dialami dengan tangisan.

Baca Selengkapnya