Korban ketiga selfie maut di Semarang ditemukan tewas
Merdeka.com - Korban terakhir pelajar MTs yang tenggelam karena terseret arus sungai ketika asyik berfoto "selfie" di bawah jembatan Hutan Tinjomoyo, Kota Semarang ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (4/3) sore. Korban ditemukan setelah terbawa arus hingga Kanal Banjir Barat di wilayah Kokrosono.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan bahwa arus sungai yang cukup deras menyebabkan korban hanyut cukup jauh.
"Korban terakhir yang ditemukan atas nama Johan Bagas Satria," kata Agus dilansir dari Antara, Sabtu (5/3).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang terjadi saat seseorang kehilangan jiwanya di dalam cermin? Mitos lain mengatakan becermin di malam hari dapat menyebabkan seseorang kehilangan jiwanya. Jiwa diyakini terperangkap di dalam cermin, meninggalkan tubuh orang tersebut.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Dengan penemuan korban terakhir tersebut, kata dia, operasi pencarian dengan resmi ditutup. Sebelumnya, pada Jumat pagi, dua korban ditemukan di dua lokasi yang berbeda.
Korban pertama yang ditemukan bernama Yuliana sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. Berdasarkan informasi petugas, korban pertama ditemukan saat masih tersangkut di bebatuan.
Pencarian dilanjutkan tim SAR hingga sungai yang mengarah Jembatan Tugu Suharto. Tidak jauh dari lokasi tersebut, korban kedua atas nama Iis ditemukan. Korban ditemukan tersangkut lumpur di sekitar belokan sungai yang bermuara di Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Diberitakan sebelumnya, tiga pelajar hilang terseret arus sungai yang melintas di Hkawasanutan Tinjomoyo, Kota Semarang, ketika sedang asyik berfoto "selfi" di lokasi tersebut, Kamis (3/3). Peristiwa nahas itu sendiri bermula enam pelajar MTs yang terdiri atas dua laki-laki dan empat wanita sedang asyik berfoto di sungai di bawah jembatan Hutan Tinjomoyo.
Keenam pelajar tersebut masing-masing Johan Bagas Satria, Iis, Yuliana, Mirza Rohul Ibrahim, Nur Wakidah Putri, dan Mayaleta. Tiga pelajar, masing-masing Mirza Rohul Ibrahim, Nur Wakidah Putri, dan Mayaleta, berhasil menyelamatkan diri ketika tiba-tiba arus sungai tersebut membesar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pengunjung wanita, NJ (20) terjatuh dari lantai empat Mal Paragon Semarang, Selasa (10/10). Korban merupakan seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan AR, sopir tronton AR guna diperiksa secara intensif. Pemeriksaan dilakukan di Polres Ungaran.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, Meli sempat beberapa kali mencoba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca SelengkapnyaKapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan mengatakan benar ada penanganan kasus anak meninggal dengan tidak wajar.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan sopir, laju truknya mendadak tidak bisa dikendalikan karena rem tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca Selengkapnya