Korban Lapindo bantah 99 persen berterima kasih kepada Ical
Merdeka.com - Aburizal Bakrie mengklaim bahwa 99 persen warga korban lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur berterima kasih atas kebaikannya. Namun, statemen Ical ini dibantah oleh warga korban peta terdampak. Menurut mereka, masih ada sekitar 20 persen lebih dari korban bencana Lapindo yang belum menerima ganti rugi.
"Tidak semua apa yang dikatakan Aburizal Bakrie itu benar. Masih ada 20 persen lebih warga yang belum menerima ganti rugi. Itu hanya pernyataan sepihak saja," tegas koordinator warga korban peta terdampak, Yudho Wintoko, Kamis (4/4).
Kalau ada warga yang mengatakan itu (terima kasih pada Ical), mungkin itu warga yang tidak termasuk dalam peta terdampak. "Mereka semua sudah mendapat ganti rugi dari PT Lapindo Brantas. Sementara warga yang masuk dalam peta terdampak, hingga saat ini belum 100 persen menerima ganti rugi. Kalau Bakrie mengatakan 99 persen warga korban Lapindo berterima kasih kepadanya, ya itu sah-sah saja, wong itu hanya sepihak," ungkap dia.
Sementara ditanya soal pernyataan Ical terkait keputusan pengadilan yang menyatakan luapan lumpur di Sidoarjo murni bencana alam bukan akibat pengeboran minyak yang dilakukan PT Lapindo Brantas, Yudho mengatakan, tidak perlu melihat masa lalu.
"Ungkapan itu adalah masa lalu, kalau kita melihat ke belakang, persoalan tidak akan pernah selesai. Kalau kita melihat ke depan, yaitu bagaimana masalah ganti rugi ini diselesaikan Bakrie, ya persoalan akan cepat selesai. Kalau Bakrie ingin lepas tanggung jawab, itu hak dia. Tapi kami akan mendesak pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini," tegas dia lagi.
Yudho juga menegaskan, pemerintah sebagai pengayom rakyat, mestinya peka akan persoalan ini. "Kalau Bakrie sengaja tidak ingin bertanggung jawab, ya tentunya kita akan mendesak pemerintah selaku pelindung rakyat, untuk menyelesaikan kasus ini. Entah bagaimana caranya, ganti rugi wajib dilunasi. Karena warga sudah cukup menderita dengan adanya masalah ini," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, meskipun dituding menjadi penyebab bencana yang tak berkesudahan tersebut, Aburizal Bakrie sebagai pemilik perusahaan tersebut mengaku bahwa hampir semua keluarga di Sidoarjo berterima kasih kepadanya.
"Masyarakat di sekitar kejadian lumpur Sidoarjo, 99 persen dari mereka, berterima kasih kepada saya dan keluarga. Karena mereka mendapatkan lebih dari apa yang mereka punyai sebelumnya (sebelum bencana)," ujar ARB saat wawancara dengan Financial Times.
Bakrie mengaku bahwa kejadian lumpur Lapindo itu tidak akan menghalangi ambisinya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden 2014 nanti.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaPrabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.
Baca SelengkapnyaNama koalisi Prabowo itu sama dengan koalisi yang membawa Joko Widodo di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaMenurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar
Baca Selengkapnya