Korban longsor Banjarnegara ogah direlokasi ke tempat jauh
Merdeka.com - Rencana pemerintah merelokasi warga terdampak longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, belum bisa dipastikan tempatnya. Namun, warga menolak relokasi jika ditempatkan di Desa Karanggondang Kecamatan Karangkobar.
Seorang warga Dusun Jemblung Desa Sampang, Suginah (35) mengaku keberatan jika tempat relokasi berada di Desa Karanggondang Kecamatan Karanggondang.
"Kalau dipindah ke Karanggondang enggak mau. Maunya dekat sini. Karena lokasi itu jauh dan juga karena ada gunung-gunung jadi trauma," ucapnya saat ditemui di posko pengungsian dusun Alian Desa Ambal, Jumat (19/12).
-
Mengapa Kampung Bong Suwung direlokasi? 'Kami sangat perhatian terhadap keselamatan perjalanan kereta api. Kondisi di sini sangat rawan kecelakaan karena frekuensi dan kecepatan kereta api yang semakin bertambah. Selain itu kondisi ini juga membahayakan keselamatan warga yang bermukim di sini,' kata Bambang dikutip dari ANTARA.
-
Dusun Malangbong ada di mana? Dusun Malangbong di Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur belakangan mencuri perhatian.
-
Dimana Desa Jangglengan berada? Desa Jangglengan merupakan salah satu desa yang terletak di tepian Sungai Bengawan Solo. Letaknya yang strategis di pinggir sungai membuatnya potensial untuk menjadi desa wisata.
-
Desa Bantarkuning berada di mana? Topografi wilayah dataran tinggi menunjang hal itu, salah satunya adalah Desa Bantarkuning di Kecamatan Cariu, Bogor, Jawa Barat yang belakangan viral di media sosial.
-
Dimana warga Blitar pindah? Antara tahun 1932 hingga 1940, ribuan masyarakat Blitar dikirim ke Sumatra dengan imbalan tanah pertanian yang luas.
-
Dimana letak Desa Bejijong? Desa Bejijong di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur diduga kuat merupakan lokasi ibu kota Kerajaan Majapahit pada masa silam.
Senada dengan Suginah, warga Jemblung lainnya, Khotijah (33) malah meminta agar relokasi tidak keluar dari Desa Karangkobar. "
Kalau bisa di daerah Desa Gayam atau eks terminal Karangkobar. Kalau keluar dari (desa) Karangkobar kami keberatan," katanya.
Sebelumnya, wacana relokasi warga Jemblung telah mengemuka. Pemerintah tengah memilih beberapa alternatif tempat relokasi. Selain di lahan yang ada di Desa Karanggondang, pemerintah juga memikirkan kemungkinan relokasi di eksterminal Karangkobar.
"Saat ini belum ada lokasi yang pasti, karena kami masih menunggu lokasi yang aman untuk relokasi ini. Karena itu, perlu ada kajian khusus dari tim geologi juga agar nantinya lokasi aman dari gerakan tanah dan tidak termasuk dalam zona rentan pergerakan tanah," kata Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG, Kristanto mengaku masih akan mengkaji tempat-tempat relokasi yang akan ditempati warga. "Saat ini kami harus melakukan kajian untuk tempat relokasi yang dimaksud," ucapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaSetelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaWarga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaBangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaDari hasil pengukuran yang dilakukan melalui aplikasi di telepon pintar, kemiringan jalan motor di sana mencapai 25 sampai 33 derajat.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca Selengkapnya