Korban melapor, Polres Samarinda bentuk tim khusus usut Abu Tours
Merdeka.com - Polresta Samarinda membentuk tim khusus menangani calon jemaah Abu Tours, yang gagal berangkat ke tanah suci. Sejauh ini, tidak kurang 5 orang telah dimintai keterangan penyidik.
Sementara kantor Abu Tours Cabang Samarinda yang menempati ruko Jalan Ahmad Yani bernomor A10, masih tutup. Pegawai setempat, hanya menempelkan secarik kertas perihal penutupan operasional.
"Saya keluarkan surat perintah untuk menyelidiki kasus itu. Kami, kepolisian, lakukan upaya jemput bola kepada mereka (calon jemaah Abu Tours)," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, ditemui merdeka.com di kantornya, Rabu (21/2).
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Siapa yang akan pergi umrah? Jennifer Coppen dilaporkan sedang mempersiapkan perjalanan umrah bersama anak perempuannya, Kamari.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Siapa yang sedang Umrah? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
Vendra menerangkan, ada sekitar 5 orang calon jemaah, dimintai keterangan. Tidak menutup kemungkinan, jumlahnya akan terus bertambah, dalam beberapa hari mendatang. "Mereka (tim khusus) akan memanggil (manajemen Abu Tours). Mungkin juga akan ke Makassar, karena di sana kantor pusat. Yang kantor di sini kan tidak bisa dihubungi ya," ujar Vendra.
Meski begitu, Vendra memastikan, kepolisian telah mengantongi nama pegawai yang bertanggungjawab terkait operasional Abu Tours cabang Samarinda. "Orang-orangnya sudah kita ketahui," sebutnya.
Ditanya lebih jauh apakah akan membentuk posko pengaduan korban Abu Tours, Vendra belum bisa memastikan. "Soal posko, kita lihat dulu, sejauh mana hasil dari surat perintah itu. Yang jelas dalam tim ada belasan orang, dari Reskrim," terang Vendra.
Sementara, Kanit Ekonomi Khusus Satreskrim Polresta Samarinda AKP Nono Rusmana juga menjelaskan, sejauh ini, kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, sebagai bahan awal penyelidikan. "Ada kwitansi bayar, brosur umrah dan haji, dan buku peraturan-peraturan dari Abu Tours," kata Nono.
Diketahui, Senin (12/2) siang lalu, calon jemaah silih berganti mendatangi kantor Abu Tours di Samarinda. Mereka umumnya meminta pengembalian dana yang mereka setor. Sementara, kantor itu sejatinya sudah tidak beroperasi lagi.
Dari penjelasan Puspa, karyawati Abu Tours setempat, mereka tidak bisa berbuat banyak lantaran keuangan dikelola kantor pusat di Makassar. Abu Tours Samarinda sendiri, mengelola sekitar 1.700 calon jemaah Umrah dengan setoran Rp 16 juta-Rp 20 juta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaAkibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11.
Baca SelengkapnyaKelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPetugas ini yang akan membantu pemulangan jemaah ke tempat penginapannya.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca Selengkapnya