Korban melawan, 2 penjambret jatuh dan diamuk massa
Merdeka.com - Aksi penjambretan yang dilakukan dua juru parkir ini gagal total. Mereka babak belur dipukuli massa di Jalan Sei Serayu, Medan, Jumat (23/12), setelah korbannya melakukan perlawanan.
Dua penjambret yang tertangkap yaitu Riski Syahputra alias Mhd Riski (23), warga Jalan Jamin Ginting Gang Haji Arif, Padang Bulan, dan Chandra alias Ican (27), warga Jalan Monginsidi Gang Sudianman.
Riski dan Chandra mencoba menjambret tas yang dipangku Eli Siswati yang tengah dibonceng putrinya, Maya Aprilla (19), warga Jalan Bunga Raya Gang Family, Asam Kumbang.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Saat kejadian, Maya sedang mengantar ibunya menuju Jalan Sei Bahorok mengendarai sepeda motor matik. Mereka diikuti Riski dan Chandra yang mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Tak lama berselang kedua pemuda itu mengambil posisi sebelah kanan. Chandra yang ada di boncengan langsung menarik tas yang dipangku Eli. Tapi korban tak tinggal diam. Eli tak mau melepaskan tasnya. Tarik-menarik terjadi.
Riski tak dapat mengendalikan sepeda motornya. Begitu pula dengan Maya. Mereka terjatuh.
Kedua pelaku sempat melarikan diri meninggalkan korban. Namun sepeda motornya jatuh lagi hingga mereka ditangkap warga. Massa memukuli Riski dan Chandra. Keduanya babak belur.
Polisi kemudian dihubungi. Personel Polsek Sunggal tiba di lokasi dan mengamankan kedua pelaku serta barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario dan tas sandang ungu.
"Tersangka dan korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan," kata Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri.
Kedua pelaku masih diperiksa di Polsek Sunggal. "Mereka mengakui perbuatannya," pungkas Daniel.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaMahasiswi Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas saat mengejar penjambret yang merampas tasnya.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca Selengkapnya