Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Meninggal Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Dapat Santunan Rp50 Juta

Korban Meninggal Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Dapat Santunan Rp50 Juta Bus masuk jurang di jalur Guci Tegal. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan korban meninggal dunia kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah mendapat santunan. Pemkot Tangsel berkomunikasi dengan pihak Jasa Raharja terkait santunan korban meninggal kecelakaan bus tersebut.

"Saya sudah komunikasi dengan Jasa Raharja, jadi nanti yang meninggal dunia akan diberikan santunan sebesar Rp50 juta, penyerahannya nanti setelah beberapa hari ke depan," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Serpong Utara, Tangsel, Senin (8/5).

Santunan kematian itu akan diberikan kepada ahli waris Maja Bin Sitem dan Ibin Mukorobin, yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus tersebut.

Korban Luka Dapat Biaya Perawatan Rp20 Juta

Sementara bagi korban luka-luka, Jasa Raharja sesuai ketentuan juga akan membantu biaya pengobatan pasien hingga maksimal Rp20 juta.

"Untuk yang dirawat seluruhnya akan diberikan santunan juga oleh Jasa Raharja sebesar Rp20 juta. Nanti berapa yang harus di RS Tegal kemudian berapa yang harus di rawat di RS Tangerang Selatan," ujar Benyamin

Selain dari pihak asuransi Jasa Raharja, Pemkot Tangsel juga akan memberikan bantuan kepada korban meninggal dunia.

"Saya sudah koordinasi, nanti Pemkot juga akan memberikan santunan. Kami ada progam santunan kematian bagi yang meninggal, kemudian juga bagi yang masih dirawat saya sudah minta kepada rumah sakit Pamulang yang luka berat ada 11 orang dan luka ringan di rumah sakit Serpong Utara," kata dia.

Benyamin menuturkan, dari 28 orang yang dirawat di RSU Tangsel di Pamulang dan RSU Serpong Utara dan RS Tegal, ada yang belum dijenguk keluarganya dan sudah didatangi pihak keluarga. Namun dia memastikan seluruh korban yang masih menjalani pengobatan di RS tersebut, akan memperoleh santunan pengobatan dari Jasa Raharja.

"Ada yang sudah ditengok keluarga ada yang keluarganya belum datang. Santunan dari Jasa Raharja semua sama baik luka berat atau luka ringan Rp20 juta," jelas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Berurai Air Mata Saat Terima Santunan Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana
FOTO: Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Berurai Air Mata Saat Terima Santunan Jasa Raharja di SMK Lingga Kencana

Jasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.

Baca Selengkapnya
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58 Dapat Santunan
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58 Dapat Santunan

Nilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Segini Besaran Santunan untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
Segini Besaran Santunan untuk Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Santunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.

Baca Selengkapnya
7 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Jasa Raharja: Semua Korban Dapat Santunan
7 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Jasa Raharja: Semua Korban Dapat Santunan

Jasa Raharja jamin semua korban kecelakaan Bus Rosalia di Tol Batang-Semarang bakal dapat santunan.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta

Baca Selengkapnya
9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Segini Asuransi yang Bakal Diterima
9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek, Segini Asuransi yang Bakal Diterima

Segini asuransi yang bakal diterima korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka

Kedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.

Baca Selengkapnya
Korban Erupsi Gunung Marapi Terima Santunan dari Asuransi dan  BKSDA Sumbar
Korban Erupsi Gunung Marapi Terima Santunan dari Asuransi dan BKSDA Sumbar

Korban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Depok Sebut Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Ditanggung Pemerintah
Wali Kota Depok Sebut Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Ditanggung Pemerintah

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang

Baca Selengkapnya
Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Bawa Murid SMP PGRI 1 Wonosari di Tol Jombang, Tewaskan Kernet & Guru
Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Bawa Murid SMP PGRI 1 Wonosari di Tol Jombang, Tewaskan Kernet & Guru

Penyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.

Baca Selengkapnya
Bus Jatuh ke Jurang di Kota Palopo, 5 Orang Meninggal Dunia
Bus Jatuh ke Jurang di Kota Palopo, 5 Orang Meninggal Dunia

Bus yang dikemudikan Yusuf Toding (39) sebelumnya mengangkut tujuh orang penumpang dan satu orang kernet.

Baca Selengkapnya