Korban miras oplosan di Bandung bertambah, total 15 orang tewas
Merdeka.com - Korban miras oplosan di Cicalengka Kabupaten Bandung bertambah. Sejauh ini total yang meninggal dunia sebanyak 15 orang.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana mengatakan data itu didapat dari laporan yang diterima pada Senin (9/4).
"Korban meninggal bertambah. Minggu siang 11 yang meningga, minggu malam 12 yang meninggal, senin ini ada lagi yang meninggal, total jadi 15 orang yang meninggal dari 27 korban," katanya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Apa yang bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi berlebihan? Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
-
Kenapa minuman manis bahaya? 'Minuman manis seperti soda atau teh kemasan mengandung gula tambahan dalam jumlah besar yang langsung meningkatkan kadar gula darah tanpa memberikan manfaat gizi,' kata Pelaksana Sementara Ketua Harian YLKI, Indah Sukmaningsih, dilansir dari Antara.
Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan terkait campuran dari minuman keras yang menyebabkan banyak korban.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Bandung memeriksa sejumlah saksi dan menutup kios yang dijadikan tempat penjualan minuman keras di Jalan By Pass Bandung-Garut.
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan menuturkan korban minuman keras oplosan itu sudah berdatangan ke rumah sakit sejak Kamis (5/4). Para korban mengeluhkan sakit yang sama seperti muntah-muntah dan pandangan tidak jelas untuk selanjutnya mendapatkan penanganan medis.
Ia menyampaikan, kepolisian berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dalam mencari tahu penyebab kematian korban tersebut. Termasuk dugaan akibat minuman keras oplosan, kata dia, masih terus didalami dengan memeriksa penjual berikut komposisi dalam minuman keras oplosan tersebut.
"Dari sisi medis kami masih menunggu untuk mengetahui penyebab kematian korban," katanya.
Adapun korban tersebut diantaranya :
1. Cecep supriadi, 23thn, Kp. Pasar RT 03/02 Desa Cicalengka Wetan Kec. Cicalengka.
2. Ogi, 29thn, Kp. Kaca kaca RW 14 Desa Cicalengka Wetan Kec. Cicalengka.
3. Dina maryana (P), 29thn, Kp. Warung peuteuy Desa Tenjolaya Kec. Cicalengka.
4. Wawan hermawan, 48thn, Kp. Tabrik RT 02/03 Desa Nanjung mekar Kec. Rancaekek.
5. Irfan ferdiansyah, 31thn, Kp. Pinggir wangi RT 03/06 Desa Tenjolaya Kec. Cicalengka.
6. Iwan gunawan, 31thn, Kp. Ciseke RT 02/03 Desa Waluya Kec. Cicalengka.
7. Dikdik herdia, 22thn, Kp. Pungkur loji RT 01/08 Desa Cicalengka Kulon Kec. Cicalengka.
8. Asep ogi hernawan, 40thn, Kp. Kebon kapas RT 01/11 Desa Waluya Kec. Cicalengka.
9. Rijal nurdiana, 26thn, Kp. Cibatu RT 01/04 Desa Tanjung wangi Kec. Cicalengka.
10. Kiki ginanjar, 35thn, Kp. Babakan cikeruh RT 01/14 Desa Cimekar Kec. Cileunyi.
11. Yadi cahyadi, 22thn.
12. Deden, 21thn, Kp. Lembur gede RT 02/03 Desa Tanjunglaya Kec. Cikancung.
13. Gilang maulana ramadhan 23 tahun sawah bera rt 02/07 ds ciluluk kec cikancung (meninggal di rsud ebah majalaya).
14 . Hari suherman . 23 tahun . Kp cipeutag rt 03/07 ds tenjolaya kec cicalengka (meninggal tadi subuh).
15 . Husni sabara . Kp cikuya rt 04/01 ds cikuya kec cicalengka (meninggal tadi subuh).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaRacik minuman sang bartender yakni etanol 100 ml, ditambah miras sebanyak 375 ml, lalu dicampur juice 150-200 ml dan diberi es batu.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMiras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.
Baca Selengkapnya