Korban Mutilasi Banyuasin Sempat Mau Dibakar Pelaku
Merdeka.com - Kasus pembunuhan FO, yang menjadi korban mutilasi sadis di dalam kamar penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), masih ditelusuri tim Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel).
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan beberapa barang bukti, seperti 2 unit koper hitam berukuran sedang, pakaian korban, minyak tanah, obat nyamuk dan korek api.
Dari hasil penyelidikan, diduga pelaku mutilasi ini menggunakan modus khusus untuk menghilangkan jejak pembunuhannya.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan di pemakaman? Penduduk setempat di Tarsus, Turki sangat gembira ketika secara tak sengaja menemukan sebuah guci keramik kuno yang lebih dari 1.100 koin perak kuno saat tengah melakukan penggalian pemakaman.
Direktur Direskrimum Polda Sumsel Kombes Yustan Alviani mengatakan, diduga pelaku ingin membakar jasad korban menggunakan obat nyamuk, korek api dan minyak tanah yang sudah disiapkan.
Pelaku sudah menyusun waktu pembakaran, dengan menghidupkan obat nyamuk yang lama-kelamaan akan menyambar ke minyak tanah yang berada di dekat jasad korban.
"Sudah dirancang dengan timer, sehingga saat kamar ditinggalkan, korban akan terbakar dengan sendirinya. Tapi obat nyamuknya akhirnya mati, jadi tidak sempat terbakar," ujarnya, saat ditulis Minggu (12/5).
Diungkapkan Kapolres Banyuasin AKBP Andes Purwati, 2 unit koper hitam berukuran sedang itu juga diduga akan digunakan pelaku untuk menyimpan dan membuang jasad korban mutilasi tersebut.
"Saya lihat begitu, tapi kita tidak tahu pasti. Kami masih mengumpulkan informasi dari para saksi," ungkapnya.
Kedua koper itu juga masih terlihat baru, dan memang dibawa oleh teman pria korban mutilasi, saat menginap di kamar penginapan nomor 06 di Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Sumsel.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca Selengkapnya