Korban pembacokan di Papua dibawa ke Sumbar buat dimakamkan
Merdeka.com - Korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua bernama Hengki akhirnya dimakamkan di kampung halamannya yang berada Cupak Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua Nofri Zendra kepada merdeka.com usai pemakaman korban mengungkapkan bahwa korban Hengki diketahui bekerja di sebuah toko kelontong di provinsi penghasil tambang emas terbesar di dunia tersebut.
"Informasi dari istri korban memang gara-gara minta rokok, dikasih rokok oleh korban pelaku malah tidak mau dan langsung membacok Hengki, OTK ini dalam keadaan mabuk," ungkap Zendra, Kamis (5/7) siang.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Sambung Nofri Zendra, korban diketahui sudah bekerja di Wamena selama tiga tahun dengan memboyong sang istri.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian dada," tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Lengayang AKP Arnanda Putra mengatakan bahwa pihaknya hanya mengamankan prosesi pemakaman Hengki di kampung halamannya.
"Hari ini jenazah korban Hengki sudah sampai Pesisir Selatan dan sudah dimakamkan, kami hanya mengamankan saja dan kasus tersebut sepenuhnya ditangani oleh Polda Papua," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, hanya gara-gara tak terima rokoknya diminta, seorang pria nekat membacok Hengki yang berasal dari Padang Cupak, Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang tinggal di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar saat dihubungi merdeka.commembenarkan kejadian tersebut. Mantan Kapoltabes Padang tersebut menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/7) lalu.
"Karena salah paham, pelaku yang berada dalam kondisi mabuk membacok korban," kata Boy kepada merdeka.com, Selasa (3/7) pagi.
Sambung Boy Rafli Amar, pelaku membacok korban yang bernama Hengki dengan sebilah parang di bagian dadanya. Korban tergeletak dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Informasi yang saya terima, korban dan pelaku sudah tinggal di Wamena ini selama tiga tahun belakangan. Pelaku sudah kita amankan dan korban dipulangkan menggunakan pesawat kargo dari Papua."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaJasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe rencananya dimakamkan di kampung halaman di Papua.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca Selengkapnyafakta-fakta pembunuhan R di Pulau Pari yang dirangkum merdeka.com
Baca Selengkapnya