Korban pembunuhan di Perumahan Bukit Cendana Semarang ternyata sopir taksi online
Merdeka.com - Identitas korban pembunuhan Perumahan Bukit Cendana, Sambiroto, Tembalang, Semarang akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Deny Setiawan (34) Warga Margorejo Timur RT 9 RW 5 Kelurahan Kemijen, Semarang Timur. Dia sehari-hari diketahui bekerja sebagai driver taksi online.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan, mobil yang digunakan untuk bekerja korban juga hilang. Diduga dibawa pelaku yang menggorok leher korban. "Sehari-hari korban bekerja sebagai driver GoCar dengan menggunakan mobil Grand Livina Hitam dengan Nopol H 8849 D. Mobil korban juga hilang, diduga dibawa kabur pelaku," kata Abi, Minggu (21/1).
Dikatakan dia, bahwa untuk melakukan penyelidikan akan berkoordinasi dan minta bantuan dari manajemen transportasi online untuk mengetahui secara detail riwayat order yang diterima korban. "Ini sudah saya perintahkan kejar pelaku yang membawa mobil korban, semoga cepat tertangkap," tegas Abi.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana pemakaman mobil ini dilakukan? Keluarga Polara yang tinggal di Desa Padarshinga, Gujarat, menguburkan mobil berusia 18 tahun tersebut.
Saat ditemukan pria tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan kondisi leher menganga diduga luka sayatan panjang akibat digorok benda tajam oleh pelaku. Di sekitar lokasi tidak ada tanda bahwa terjadi pembunuhan di tempat tersebut, diperkirakan korban dibunuh di luar perumahan.
Menurut saksi mata Ketua RW 9 Perumahan Bukit Cendana, Slamet Widodo korban ditemukan tewas pertama kali oleh warga pada Sabtu (20/1). Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke ketua RT 02 dan diteruskan kepada Slamet. "Mendapat laporan dari Ketua RT 2, memang ini bukan wilayahnya beliau, ini masuk di RT 3, tapi saya langsung mendatangi lokasi," terangnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Slamet melarang warganya untuk menyentuh korban. Ia kemudian melaporkan adanya temuan mayat tersebut kepada kepolisian. Selang beberapa saat tim Inafis Polrestabes Semarang langsung tiba di lokasi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaDiduga, dia menjadi korban pencurian dan kekerasan dan jasadnya dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaPadahal, sopir bernama Haryono ini adalah orang yang melaporkan tentang peristiwa penembakan itu.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPadahal, mobil yang dipakai MH untuk dijadikan taksi online hanya dicarter oleh Brigadir AKS.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur dengan mobil korban selama dua pekan ke Bengkulu usai pembunuhan
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca Selengkapnya