Korban pemerkosaan di Tangerang sempat sadar saat dirinya digilir
Merdeka.com - Korban pemerkosaan yang masih berusia 16 tahun di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang berinisial AJ mengaku sempat sadar saat tengah digilir lima pria.
Namun, dirinya tak bisa berbuat banyak lantaran matanya tak bisa dia angkat untuk melihat apalagi sampai melawan. Hal itu terjadi lantaran korban sudah dicekoki air minuman soda yang diduga telah dioplos.
"Dia sempat sadar saat sedang diperkosa. Dia mendengar suara para pelaku meminta gantian, tapi kondisi yang sedang dalam seperti itu membuat dia tak kuasa bahkan buka mata saja tak bisa," kata paman korban Usman Sapta, Jumat (9/10).
-
Apa yang terjadi saat meminta bantuan? Meminta bantuan bukan pertanda kita lemah. Sebaliknya, kita menganggap mereka ada dan dekat di sekitar kita.
-
Siapa yang mendengar suara ketukan itu? Yang Liwei, yang menjadi astronot (taikonaut) pertama China pada 16 Oktober 2003.
-
Siapa yang berpotensi kehilangan pendengaran? 'Jutaan orang dewasa di Amerika kehilangan pendengaran karena paparan kebisingan atau penuaan setiap tahun, tetapi misteri apa yang sebenarnya terjadi,' kata Dylan Chan, MD, PhD, penulis senior pada makalah tersebut dan direktur Children’s Communication Center (CCC) di Departemen Otolaringologi UCSF.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang bisa menjadi pendengar yang baik? Introvert cenderung menjadi pendengar yang baik dan pengamat yang cermat. Ini membantu mereka mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang orang-orang yang berinteraksi dengan mereka. Menurut Harvard Business Review, introvert memiliki kecenderungan alami untuk membaca ruangan sebelum berbicara dan melatih empati, yang merupakan keterampilan penting dalam meraih kesuksesan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Sebenarnya AJ tidak sendiri malam itu, ada dua wanita lain yang juga teman AJ. Keduanya bernama Dede dan Wiwi.
"Mereka (Dede dan Wiwi) ikut jadi saksi," katanya.
Setelah digilir, sekitar pukul 02.00 WIB pada Sabtu (3/10) korban AJ diantar salah satu terduga pelaku ke rumahnya. "Yang mengantar ke rumah salah satu pelaku," tuding Usman.
Saat ini, kata Usman, AJ sudah tidak bersekolah lagi lantaran malu. Pihak keluarga memilih mengungsikan AJ ke Tigaraksa kediaman Usman. Adapun kondisi AJ menurut Usman telah lebih baik dari ketika dia baru menjadi korban pemerkosaan.
"Rencana mau saya pindahin sekolah di sini, dia juga sudah bisa ngomong . Kondisinya membaik lah dari sebelumnya yang parah banget," tutur Usman.
Pihak keluarga kini berharap polisi untuk bisa segera menangkap para pelaku. Sebab, meski diakui membutuhkan barang bukti yang cukup kuat, polisi semestinya sudah bisa menentukan tersangka.
"Kita berharap segera, tapi polisi kan butuh bukti yang kuat. Kita akui harus benar-benar rapih menyelidiki kasus ini," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaJika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca Selengkapnya