Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban penipuan politikus PAN berharap uangnya kembali

Korban penipuan politikus PAN berharap uangnya kembali Subur Triono. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - ES, korban dugaan penipuan oleh anggota DPRD Kota Malang siap mencabut laporan, jika pelaku mengembalikan uangnya. Korban dirugikan Rp 370 juta dari Rp 600 juta yang sudah dibayarkan.

"Kalau uangnya dikembalikan, laporannya kita cabut. Pelaku terus mengulur-ulur janjinya," kata ES melalui telepon kepada wartawan, Rabu (23/8).

Subur Triono, anggota DPRD Komisi C dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan. Pelaku menjanjikan bisa memasukkan dua keponakan korban ke Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Pelaku mensyaratkan harus membayar sejumlah uang kepada Subur agar lolos tes. Saat itu disepakati membayar Rp 600 juta untuk dua orang yang mengikuti tes tersebut.

Uang Rp 600 juta ditransfer beberapa kali oleh korban kepada Subur. Guna meyakinkan korbannya, pelaku sempat mengajak korban memenuhi rektor Universitas Brawijaya, Muhammad Bisri.

Namun saat mengikuti tes ujian masuk, korban tidak lolos tes. Sehingga terduga pelaku harus menyerahkan uang yang sudah ditransfer, sebagaimana sudah disepakati.

Tetapi pelaku selalu menghindar dan berulang-ulang ingkar janji saat ditagih. Hingga akhirnya pada Sabtu (20/8), korban melaporkan pelaku ke Polresta Malang.

"Baru 25 Juli 2016 ditransfer Rp 230 juta dari Rp 600 juta. Nasih Rp 370 juta yang harus dibayar," katanya.

Subur Triono tidak membantah bahwa dirinya pernah menerima transfer uang dari korban tersebut. Saat itu, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) itu dimintai bantuan sebagai masuk Universitas Brawijaya (UB).

Subur juga mengklaim kenal dekat dengan rektor UB, sehingga dari kedekatannya itu bisa membantu korban. Bahkan kedekatan itu dikatakan jauh sebelum menjabat sebagai rektor. Karena itu Subur membantah disebut menggunakan kekuasaan sebagai anggota dewan untuk maksud tersebut.

"Tidak ada hubungan dengan jabatan sebagai anggota dewan. Ini urusan pribadi," katanya.

Subur mengaku berjanji akan mengembalikan uang tersebut. Dia juga sempat melakukan mediasi, namun belum muncul kesepatakan akhirnya dilaporkan.

Sementara itu Fraksi PAN DPRD Kota Malang menggelar sidang etik untuk mencari fakta. Sidang dipimpin oleh Pujianto, Ketua DPD PAN Kota Malang.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang

Pihak kampus sudah berupaya melakukan mediasi. Terungkap bahwa sebagian uang setoran sudah dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta

Banyak orang yang mengikuti dan menyetor uang karena dijanjikan mendapat uang tambahan dari bunga dalam jangka waktu yang tak lama.

Baca Selengkapnya
Kasus Arisan Bodong, Sejoli Mahasiswa Unisba Kabur dari Korban, Dipanggil Kampus Tak Hadir
Kasus Arisan Bodong, Sejoli Mahasiswa Unisba Kabur dari Korban, Dipanggil Kampus Tak Hadir

Korban arisan bodong yang dilakukan korban mencapai ratusan dengan total kerugian Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu melaporkan dua orang yakni pria berinisial MMT dan wanita berinisial FA alias Syarifah.

Baca Selengkapnya
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar

Jika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar

Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
Penipuan Berkedok Loloskan Siswa PPDB 2023, Pelaku Mengaku Sopir Kepala Dinas Pendidikan Surabaya
Penipuan Berkedok Loloskan Siswa PPDB 2023, Pelaku Mengaku Sopir Kepala Dinas Pendidikan Surabaya

Pria ini mengaku sopir Kepala Dispendik dan mengaku bisa meloloskan siswa pada PPDB 2023. Orang tua sudah bayar puluhan juta tapi anaknya lolos PPDB.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya
Usai Kasus Arisan Bodong Rp1,9 Miliar Viral, Sejoli Mahasiswa Unisba Tak Lagi Ngampus
Usai Kasus Arisan Bodong Rp1,9 Miliar Viral, Sejoli Mahasiswa Unisba Tak Lagi Ngampus

Unisba terus memantau perkembangan kasus ini seiring berjalannya waktu.

Baca Selengkapnya