Korban penipuan umroh PT GAM minta Bareskrim periksa Guntur Bumi dan Puput Melati
Merdeka.com - Korban penipuan agen travel umroh meminta ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati berkenan diperiksa sebagai saksi terkait kasus penipuan agen travel umroh PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM). Sebab pasangan seleb itu merupakan ikon promosi travel di PT GAM.
"Ustaz Guntur Bumi dan Puput melati di sini kan sebagai ikon dari travel PT Garuda Angkasa Mandiri. Jadi posisinya kalau ditanya keterlibatannya seperti apa, nanti sebagai saksi aja nantinya. Jadi Korban meminta kalau bisa ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati diperiksa sebagai saksi," kata pengacara korban Zakir Rasyidin di kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (5/1).
Menurut pengakuan korban, Guntur dan Puput pernah ikut kegiatan manasik di Gedung Graha GAM di Jalan Adi Sucipto Tangerang, Banten, pada Januari tahun 2016. "Karena pada saat manasik mereka juga sempat hadir sebagai ikon dari travel ini. Nah penting sekali mereka hadir. Kemudian apa yang menjadi kontrak kontrak yang mereka sudah buat dengan travel," terangnya.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
Kendati demikian, Zakir dan para korban tak menuduh bahwa Guntur dan Puput terlibat dalam kasus pencucian uang dan penipuan ini. Pihaknya juga tak memaksa bila keduanya enggan diperiksa sebagai saksi.
"Kalau kami minta sebagai saksi wajar aja. Kalau nggak terima monggo silakan. Nanti kami serahkan ke proses hukum," ucapnya.
"Paling tidak dengan kehadiran ustaz Guntur Bumi dan Puput Melati itu memastikan kalau travel ini memang ada, jangan sampe dianggap travel ini tidak ada, korbannya ada kok travelnya enggak ada. Karena saya yakin mereka (GAM) nyuci ke travel (lain) lagi. Kita minta kalau bisa ustaz Guntur Bumi dan Puput diperiksa," tandasnya.
Dalam kasus ini sekitar 500 orang yang ikut di PT GAM dan dicatat oleh Zakir mengalami kerugian Rp 30 miliar. Mereka juga mendesak pemilik travel Mahfud Abdullah segera muncul dan bertanggung jawab atas masalah ini.
Mahfud Abdullah sendiri sempat tiga kali masuk penjara karena masalah yang sama. Setelah keluar Abdullah berulah kembali membuat agen umroh palsu. Dia juga pernah ditangkap Polda Metro Jaya pada Juni 2016 lalu atas dugaan penipuan dan penggelapan dana calon jemaah umrah.
"Pak Mahfud Abdullah atau pemilik dari travel PT GAM ini adalah residivis. Kenapa? karena dia sudah pernah keluar masuk penjara untuk perbuatan yang sama, bahkan dia telah mendirikan travel baru lagi, nah ini yang menjadi persoalan. Kenapa orang ini tidak di proses," ujar Zakir.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posko dibuka untuk menerima pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Baca SelengkapnyaMUI yakin polisi memiliki alat bukti yang cukup untuk menjerat Panji Gumilang dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaMantan simpatisan itu diperiksa sebagai saksi sebagai tersangka Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaDua Anak Panji Gumilang, inisial IP dan AP mangkir dari panggilan kepolisian hari ini.
Baca SelengkapnyaPara saksi ini rencananya menghadiri gelar perkara pada Kamis (10/8) dan Jumat (11/8).
Baca SelengkapnyaPNM Garut mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian juga desa. Sembari terus melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Lucky Hakim dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang sudah ditetapkan menjadi tersangka setelah menjadi pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSosok wanita itu saat salat idulfitri di saf laki-laki viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat petugas PNM mencari seorang warga yang disebut memiliki utang.
Baca SelengkapnyaHingga sore hari, penggeledahan masih sedang berlangsung. Karena, kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak pukul 14.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca Selengkapnya