Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban sudah melahirkan, Sitok belum juga diperiksa

Korban sudah melahirkan, Sitok belum juga diperiksa Sitok Srengenge. ©2013 Merdeka.com/Sitok Srengenge

Merdeka.com - Kasus Sitok Srengenge, sastrawan yang menghamili mahasiswi Universitas Indonesia (UI), RW (22), berjalan lambat di tangan kepolisian. Bahkan, hingga korban melahirkan, mantan kurator Komunitas Salihara itu belum juga diperiksa.

Pengacara RW, Iwan Pangka, menjelaskan, kliennya telah melahirkan bayi perempuan lewat persalinan normal di sebuah rumah sakit di Jakarta, pada 31 Januari 2014 pukul 21.15 Wib. "Alhamdulillah (ibu dan bayi) sehat. Bertepatan dengan hari raya Imlek," kata Iwan saat dihubungi merdeka.com, kemarin.

Iwan mengatakan belum tahu apa reaksi Sitok atas kelahiran bayi yang juga darah dagingnya itu. Namun yang jelas, kata Iwan, pihak korban tidak berinisiatif dan tidak merasa perlu untuk memberitahu Sitok soal kelahiran tersebut.

"Untuk apa?" tegas Iwan menambahkan Sitok sudah menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab di awal kehamilan RW.

Jalan damai memang sudah ditutup pihak korban. Dengan kata lain, penyelesaian satu-satunya saat ini adalah proses hukum, yang diketahui saat ini berjalan sangat lambat.

Kasus ini dilaporkan pihak RW pada November tahun lalu. Namun dua bulan lebih berlalu, polisi baru memeriksa RW, ibunya dan sejumlah saksi dari pihak korban. Sementara, Sitok sebagai terlapor hingga kini juga belum disentuh oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Di tengah lamanya proses hukum itu, pengacara korban pemerkosaan Sitok Srengenge sempat mengeluhkan obyektivitas polisi dalam menangani kasus ini. Pasalnya, salah seorang penyidik mencoba memediasi Sitok dan RW secara pribadi, tanpa sepengetahuan kuasa hukum.

"Kompol Paimin, Kanit Unit II Kamneg Polda Metro Jaya pada pukul 17.49 WIB mengirimkan SMS dan menelepon Ibu RW mengatakan Sitok Srengenge kangen kepada RW dan mau bertanggung-jawab atas segala perbuatan yang telah dilakukannya. Sitok juga mau bertemu dengan keluarga Ibu RW," ungkap pengacara RW, Iwan Pangka pada merdeka.com, Kamis (23/1).

Lantas ibu RW menjawab mengapa polisi tersebut tidak menyampaikan pesan tersebut kepada pengacaranya, Iwan Pangka. "Kompol Paimin pun menjawab 'saya menyampaikan amanat hanya kepada Ibu'," terang Iwan.

Atas ungkapan kangen Sitok yang disampaikan Kompol Paimin ke ibu RW, sejumlah pihak mencium ada yang tidak beres dengan kasus ini. Belum lagi ungkapan itu dinilai merupakan teror tersendiri bagi korban di masa tua kehamilannya. Kini setelah RW melahirkan, publik tetap menunggu penuntasan kasus ini.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan

Sudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Usut Tuntas
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Usut Tuntas

Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Kelalaian RS Sentosa Bogor dalam Kasus Bayi Tertukar
Polisi Usut Kelalaian RS Sentosa Bogor dalam Kasus Bayi Tertukar

Tertukarnya kedua bayi pasien itu telah terbukti dari hasil DNA.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti

Ibu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya