Korban terakhir banjir bandang Grabag Magelang berhasil ditemukan
Merdeka.com - Basarnas beserta unsur SAR gabungan menemukan korban terakhir longsor di Dusun Deles Sambung rejo (2/5) sekira pukul 09.15 WIB pagi tadi. Korban atas nama Sinem (80) ditemukan di area pencarian sektor C tiga dan sudah bergeser dua kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di Dusun Karanglo.
Kepala seksi operasi Basarnas Jateng Agung Hari P membenarkan bahwa korban yang ditemukan pagi tadi adalah Masinem (80) warga Deles yang tak lain adalah nenek dari Jamilatun yang ditemukan kemarin sore (2/5).
"Awal penemuan korban yakni dalam posisi tersangkut alat berat yang kebetulan sedang membersihkan serpihan material longsoran akibat banjir bandang tersebut," tegas Agung.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana banjir bandang terjadi di Grobogan? Pada Selasa pagi (6/2), banjir bandang terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
Agung menjelaskan korban kemudian dibawa Puskesmas Grabag untuk dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Agung menambahkan, total Korban yang berhasil ditemukan meninggal ada 12 dengan rincian hari pertama lima korban ditemukan meninggal pada Sabtu (29/4).
Kemudian dilanjutkan pada Minggu (30/4) lima korban kembali ditemukan Tim SAR gabungan disusul pada tanggal (1/5) dan (2/5) masing-masing satu korban dengan area pembagian pencarian di tiga sektor yakni sektor A di Sambungrejo, sektor B di Nepis dan Sektor C di Deles.
"Dengan ditemukannya korban terakhir ini maka untuk pencarian terhadap semua korban banjir bandang tersebut dihentikan dan dilanjutkan dengan relokasi dan rekonstruksi yang dilaksanakan pihak Bpbd dan Pemkab setempat," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca Selengkapnya