Korban Terakhir Speedboat Terbalik di Nunukan Ditemukan, Total 6 Orang Tewas
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan Jahra, seorang perempuan korban speedboat SB Rian yang terbalik di perairan Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (7/6). Dengan demikian korban meninggal peristiwa itu menjadi enam orang.
Jasad Jahra ditemukan sekitar pukul 12.00 WITA, Senin (8/6). Keterbatasan sinyal selular jadi kendala komunikasi selama operasi SAR dua hari ini.
"Kondisi korban meninggal dunia ditemukan berjarak sekitar empat kilometer dari titik lokasi kejadian ya (speedboat terbalik)," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, Selasa (8/6).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Dimana bangkai kapal itu ditemukan? Pada 1994, para penyelam pertama kali menemukan bangkai kapal yang tenggelam 2.600 tahun lalu di perairan dekat tenggara Spanyol.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
Amiruddin menjelaskan, jasad korban berada di perairan mengarah ke muara Sungai Sembakung. "Jadi tim SAR mengevakuasi korban ke Puskesmas di Desa Atap," ujar Amiruddin.
"Karena korban sudah ditemukan operasi SAR ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing untuk kembali bersiap siaga," tambah Amiruddin.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan, dengan demikian korban meninggal ada enam orang, dari 31 orang penumpang speedboat. Korban selamat ada 25 orang.
"Korban meninggal dimakamkan di Nunukan," sebut Dede.
Diketahui, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.28 WITA, Senin (7/6). Speedboat bernama lambung SB Rian rute Tarakan-Sembakung saat melintas di perairan Sembakung, terbalik saat melewati pusaran air di sungai. Dari enam korban meninggal, tiga di antaranya adalah anak-anak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaUntuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, polisi melibatkan ahli.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat ini, dilaporkan ada delapan korban yang tengah menjalani perawatan medis. Sementara enam orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terbakarnya kapal itu, lanjut Budi bisa menjadi pembelajaran bagi pergerakan kapal yang ada di Maluku Utara.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban berlangsung dramatis akibat posisi mobil terhimpit badan kereta.
Baca SelengkapnyaEnam orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, tim dari PT KAI akan melakukan asesmen terkait dengan kondisi kelayakan untuk digunakan kembali pada jalur ini.
Baca Selengkapnya