Korban Tewas Akibat Gempa Pasaman Barat Bertambah Jadi 7 Orang
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,1 di Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, bertambah. Data tadi pukul 11.50 WIB sebanyak 2 orang, kini naik menjadi 7 orang.
"Data sementara mencatat total jumlah korban meninggal mencapai 7 orang," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Jumat (25/2).
Abdul menjelaskan, berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) pukul 16.30 WIB, jumlah korban meninggal teridentifikasi 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 4 di Kabupaten Pasaman.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang menjadi korban Gempa Besar Kanto? Korban jiwa terbesar disebabkan oleh pusaran api yang melanda Rikugun Honjo Hifukusho (sebelumnya Depot Pakaian Tentara) di pusat kota Tokyo, di mana sekitar 38.000 orang terbakar setelah berlindung di sana setelah gempa bumi.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
Sedangkan total korban luka-luka mencapai 85 orang. Dengan rincian, luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang di Pasaman Barat, serta 25 orang di Pasaman.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman belum merinci kategori korban luka-luka yang dilaporkan ke BNPB.
Selain korban meninggal dan luka-luka, gempa menimbulkan korban mengungsi. Hingga kini, sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik. Sebaran titik pengungsian berada di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali.
"Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi," ujar Abdul.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih memfokuskan pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi serta pelayanan kepada warga terdampak.
Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 mengguncang Pasaman Barat hari ini pukul 08.39 WIB. Episenter gempa terletak pada koordinat 0,14° LU ; 99,94° BT tepatnya di darat pada jarak 12 km Timur Laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini dirasakan di daerah Pasaman dengan skala intensitas V-VI MMI. Kemudian di Agam, Bukitttinggi, dan Padang Panjang dengan intensitas IV MMI. Sementara di Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli dengan skala III MMI, serta di Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang intensitas II MMI. Gempa juga dirasakan hingga di Malaysia.
Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami karena pusat gempa terletak di daratan. Gempa ini merupakan gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake dipicu oleh aktivitas sesar besar Sumatera, tepatnya pada segmen Angkola bagian selatan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 jiwa.
Baca SelengkapnyaAda tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca Selengkapnya