Korban Tewas Akibat Longsor di Karo Bertambah Jadi 5 Orang
Merdeka.com - Lima warga Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara meninggal akibat bencana tanah longsor. Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (26/8), pukul 23.30 WIB. Dari kejadian ini empat warga juga mengalami luka-luka.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, terdapat dua titik longsor di Kecamatan Kabanjahe dan banjir lahar hujan di Kecamatan Tiganderket.
"Tanah longsor di Kecamatan Kabanjahe menimbulkan korban jiwa dan kerusakan rumah. BPBD setempat mencatat lima warga meninggal dunia, empat luka-luka dan tujuh rumah rusak berat," ucap Muhari, Sabtu (28/8).
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Dimana saja wilayah rawan longsor di Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng.
-
Dimana tanda-tanda tanah longsor terlihat? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
Empat korban luka-luka telah dievakuasi dan dirawat di RSUD Kabanjahe. Sedangkan kelima korban meninggal sudah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Satu hari pasca-kejadian, Bupati dan Wakilnya meninjau lokasi terdampak longsor yang berlokasi di Laubawang, Kelurahan Padangmas, Kecamatan Kabanjahe.
Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Karo, Bupati Karo Cory S. Sebayang telah melakukan pelepasan jenazah pada Jumat (27/8).
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Karo, kami mengucapkan turut berduka cita atas kejadian bencana tanah longsor yang terjadi di Laubawang ini," ungkap Bupati Karo, yang dikutip dari pesan digital.
Bupati Cory juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam proses evakuasi korban dan penanganan darurat bencana longsor di kawasan itu.
Insiden banjir lahar hujan yang terjadi di Desa Suka Tendel, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo tidak menimbulkan korban jiwa.
Banjir lahar hujan tersebut membawa material vulkanik Gunung Sinabung. BPBD menginformasikan bahwa tanah longsor dan banjir lahar hujan di dua kecamatan dipicu oleh intensitas hujan tinggi selama beberapa hari.
Menyikapi potensi bencana di wilayahnya, Bupati Karo mengimbau warga untuk selalu waspada dan siaga terhadap segala bencana terlebih di musim penghujan ini.
Pihak BPBD Kabupaten Karo selalu memonitor kondisi cuaca BMKG yang selalu diinfokan melalui jejaring sosial di tingkat kabupaten.
Sementara itu, pada akhir Juli 2021 Gubernur Sumatera Utara telah mengeluarkan surat edaran peringatan dini gerakan tanah dan banjir, dengan nomor 360/7478/2021. Salah satu arahan gubernur yaitu pengecekan daerah-daerah dan ancaman bencana serta jalan-jalan yang berpotensi longsor. Gubernur juga meminta bupati dan walikota untuk stand by alat komunikasi dan memonitor update informasi dari PVMBG dan BMKG, terutama prakiraan cuaca dan iklim.
Melihat analisis inaRISK, Kabupaten Karo termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 17 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, antara lain Kecamatan Kabanjahe dan Tiganderket. Sedangkan prakiraan cuaca kecamatan dari BMKG, wilayah Kabanjahe dan Tiganderket masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada hari ini, Sabtu (28/8).
Menghadapi musim hujan, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang maupun cuaca ekstrem. Masyarakat dapat mengidentifikasi potensi bahaya maupun risiko di sekitar melalui inaRISK maupun portal informasi dari kementerian dan lembaga terkait lainnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan jumlah korban akan terus bertambah seiring tim penyelamat masih melakukan pencarian korban.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca Selengkapnya