Korban tewas banjir bandang Subang jadi 5 orang, satu bayi 7 bulan
Merdeka.com - Jumlah korban tewas dalam bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, bertambah menjadi lima orang.
Kelima korban merupakan warga kampung Sukamukti, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak. Seluruh korban tewas telah dievakuasi oleh tim Tagana dan petugas Kepolisian dari Resor Subang, serta Kodim 0605 Subang.
Dari kelima korban tewas satu di antaranya adalah bayi berusia 7 bulan bernama Nabila. Serta empat korban lain masing-masing, Parmi(50), Mae (17), Eni (45), dan Rizal (10).
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Selain korban tewas lima warga lainnya mengalami luka berat dan luka ringan yaitu Anen (55), Musa (55), Raza (14), Ma'mur SR (47) serta korban luka ringan Angga (4).
âª
Dari data yang diperoleh, banjir bandang yang terjadi di daerah Subang Selatan tersebut menerjang 90 rumah warga di kampung Sukamukti, RT 01 dan RT 02, Desa Sukaketi, Kecamatan Cisalak, Subang. Rumah warga tersebut mengalami rusak parah.
âªBanjir bandang terjadi pada Minggu (22/5) malam saat kejadian warga sedang tertidur sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca Selengkapnya