Korban Tewas di Gorong-Gorong Saluran Kabel di Tangerang Bertambah Menjadi 5 Orang
Merdeka.com - Korban meninggal dunia di gorong-gorong tempat kabel fiber optic diduga milik PT Telkom yang berada di Jalan Permata, Perumahan Taman Royal 1, Poris Plawad Utara, Kota Tangerang, bertambah dua orang. Total korban meninggal dunia akibat insiden itu menjadi lima orang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara mengungkapkan, informasi dua orang yang tidak dievakuasi bersamaan dengan tiga orang sebelumnya itu diperoleh dari polisi. Pihak BPBD Kota Tangerang kemudian mencek ulang TKP gorong-gorong tersebut.
"Saya justru dapat informasi dari Polsek itu jam 4 (sore) bahwa ada dua lagi," kata Deni, Kamis (7/10).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam kecelakaan Bintaro? Dalam kecelakaan ini, rangkaian kereta api Patas Merak jurusan Tanah Abang–Merak yang berangkat dari Stasiun Kebayoran (KA 220) bertabrakan dengan kereta api Lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung–Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari Stasiun Sudimara.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
Petugas BPBD Kota Tangerang, kembali mendatangi lokasi dan berusaha keras mengevakuasi dua korban lainnya itu. Sebelum dievakuasi, petugas terlebih dahulu melakukan penyedotan air dalam saluran gorong - gorong yang membuat petugas kesulitan mendapatkan korban. Baru sekitar pukul 18.00 petugas turun ke dalam saluran air dan keduanya berhasil diangkat 30 menit kemudian.
"Kita khawatir misalkan ada gas metan atau segala macam kita perlu penyedotan supaya abis dulu airnya, baru petugas kami turun mengangkat korban,” kata Deni.
Kepolisian Sektor Cipondoh, Polres Metro Tangerang, sebelumnya masih menyelidiki kecelakaan kerja yang menewaskan tiga orang dalam gorong-gorong saluran kabel fiber optic di Jalan Taman Royal 1, RT04/01, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10). Dugaan sementara, ketiga korban meninggal akibat keracunan gas karena tidak ada aliran listrik di lubang itu.
"Tiga orang dalam pengecekan, terkait dengan pipa Telkom. Namun demikian, kita masih dalami kejadian ini," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah di lokasi Perumahan Taman Royal I, Kamis (7/10).
Dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, ketiga orang itu diduga meninggal dunia karena gas beracun di dalam gorong-gorong. "Kami sudah laporan ke Pak Kapolres, kemungkinan ada gas alam. Artinya gas di dalam comberan menguap. Sementara kita sudah tangani dan jenazah kita bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," jelas dia.
Dia menyebutkan, gorong-gorong saluran kabel fiber optic itu sudah lama tidak dibuka. Diduga dalam saluran itu terdapat gas beracun.
"Masih awal (dugaan gas beracun), kita dalami lagi. Kejadian kurang lebih jam 1 siang. Kemungkinan ada gas yang menguap dari comberan, karena sudah lama gorong-gorong ini tidak dibuka. Tidak ada setrum," ucap dia.
Seperti diberitakan tiga orang tewas dalam gorong-gorong di Jalan Taman Royal 1, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10) siang. Dua korban merupakan pekerja jaringan kabel fiber optic, seorang lainnya adalah warga yang mencoba membantu saat keduanya terjebak di lubang itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca Selengkapnya