Korban tewas ditebas gerombolan pria bercadar, alami 8 luka terbuka
Merdeka.com - Tim forensik instalasi RSUP Sanglah Denpasar selesai memeriksa jenazah Dewa Gede Artawan. Pemuda berumur 30 tahun ini ditebas oleh sekelompok orang yang mengenakan cadar di Banjar Dentiyis Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (3/6).
Dari hasil pemeriksaan tersebut, tim kedokteran forensik menemukan ada delapan luka terbuka pada tubuh korban.
Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RS Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit mengatakan, pihaknya menerima jenazah warga Banjar Payuk, Peninjauan, Tembuku, Bangli tersebut pada pukul 16.05 wita Jumat (3/6).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Kenapa sakit dada sebelah kiri bisa berbahaya? Sakit dada sebelah kiri sering kali menimbulkan kekhawatiran karena dikaitkan dengan masalah jantung. Namun, tidak semua nyeri di area tersebut disebabkan oleh kondisi yang mengancam jiwa.
-
Luka apa yang sering ditemukan pada kerangka di kuburan massal? Kerangka-kerangka yang ditemukan kebanyakan mengalami luka di bagian kepala.
-
Bagaimana bekas luka kanibalisme terjadi pada tulang? “Sejauh ini, kami dapatkan informasi 1,45 juta tahun lalu, manusia kuno saling memakan satu sama lain,“ ucap Pobiner.
-
Apa saja penyebab sakit dada sebelah kiri? Sakit dada sebelah kiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu diketahui: 1. Masalah Jantung Kondisi jantung sering kali menjadi penyebab utama sakit dada sebelah kiri. Beberapa masalah jantung yang dapat menimbulkan gejala ini antara lain: Serangan jantung: Terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat secara tiba-tiba, biasanya karena penyumbatan arteri koroner. Angina: Nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung, sering terjadi saat beraktivitas fisik atau stres. Perikarditis: Peradangan pada lapisan luar jantung (perikardium) yang dapat menyebabkan nyeri tajam di dada. Miokarditis: Peradangan pada otot jantung yang dapat menimbulkan rasa sakit di dada. 2. Gangguan Paru-paru Masalah pada paru-paru juga dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri, termasuk: Pneumonia: Infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan nyeri dada saat bernapas atau batuk. Pleuritis: Peradangan pada selaput yang menyelimuti paru-paru, menimbulkan nyeri tajam saat bernapas dalam. Pneumotoraks: Kondisi di mana udara masuk ke rongga antara paru-paru dan dinding dada, menyebabkan nyeri dan sesak napas. 3. Masalah Pencernaan Beberapa gangguan pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit yang terasa di dada sebelah kiri, seperti: GERD (Gastroesophageal Reflux Disease): Kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar di dada. Ulkus lambung: Luka pada lapisan lambung yang dapat menimbulkan nyeri di bagian atas perut dan dada. Pankreatitis: Peradangan pada pankreas yang dapat menyebabkan nyeri di bagian atas perut yang menjalar ke dada. 4. Masalah Muskuloskeletal Nyeri dada sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh masalah pada otot, tulang, atau jaringan ikat di sekitar dada, seperti: Costochondritis: Peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada. Cedera otot dada: Akibat olahraga berlebihan atau gerakan mendadak yang menyebabkan ketegangan pada otot dada. Fibromyalgia: Kondisi yang menyebabkan nyeri otot dan kelelahan di seluruh tubuh, termasuk area dada. 5. Faktor Psikologis Kondisi mental dan emosional juga dapat mempengaruhi sensasi fisik, termasuk nyeri dada: Serangan panik: Dapat menyebabkan nyeri dada, jantung berdebar, dan sesak napas. Kecemasan: Ketegangan emosional yang berkepanjangan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di dada. Stres: Dapat memicu atau memperburuk gejala nyeri dada.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Kemudian, sekitar pukul pada pukul 16.30 wita, tim kedokteran forensik melakukan tindakan pemeriksaan luar (PL).
Kata dokter Alit, luka-luka tersebut berada di bagian dada sebelah kanan, punggung, paha sebelah kanan yang berjumlah dua buah, paha kiri, serta bagian tungkai sebelah kanan.
“Luka-luka tersebut akibat kekerasan sabetan senjata tajam. Untuk waktu kematiannya diperkirakan kurang lebih sudah delapan jam dari dimulainya pemeriksaan,” Katanya.
Diperjelas dr Alit, luka fatal yang dimungkinkan penyebab dari kematian terdapat pada bagian dada sebelah kanan yang mengalami luka tusuk.
“Berdasarkan gambaran lukanya, bagian anggota gerak atas di lengan kanan dan kiri, itu merupakan luka tangkasin dari korban. Sementara bagian dada kanan itu menunjukkan luka tusuk,” katanya.
Hingga malam ini, pihaknya mengaku belum bisa melakukan autopsi karena masih menunggu surat persetujuan dari pihak keluarga.
Sementara itu, paman korban, Dewa Putu Arjana (40), mengatakan jika pihak keluarga sangat terkejut ketika mendengar kejadian yang menimpa korban. Kata dia, korban yang berasal dari Banjar Payuk, Peninjoan, Tembuku, Bangli ini sudah berkeluarga dan dikaruniai satu orang anak perempuan yang berusia empat setengah tahun.
"Kami sekeluarga sangat sedih dengan kabar ini, istrinya masih jadi TKW di India dan anaknya masih kecil. Sekarang anaknya sendiri di rumah," Katanya sambil teriak ditemui di Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar.
Ia juga mengatakan, bahwa keluarga sudah iklas dengan kepergian korban. Namun, keluarga tetap berharap agar Kepolisian bisa menemukan pelaku guna diminta pertanggungjawaban secara hukum.
Berdasarkan pantauan di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, tampak sejumlah keluarga korba terus berdatangan ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah.
Nampak pula sejumlah pria berbadan kekar berdatangan memenuhi halaman parkiran ruang jenazah tempat korban yang diduga merupakan anggota dari ormas Laskar Bali, itu dititipkan. Sementara itu, Pihak kepolisian pun berjaga-jaga di area parkir kamar jenazah tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca Selengkapnya