Korban Tewas Kapal Karam di Malaysia Jadi 21 Orang, 6 WNI Teridentifikasi
Merdeka.com - Korban meninggal dunia terkait kapal tenggelam yang membawa puluhan TKI ilegal yang ditemukan berjumlah 21 orang. Kapal karam di perairan Johor, Malaysia, Rabu (15/12).
"Jumlah korban meninggal masih tetap sejumlah 21 orang, yang terdiri dari 15 laki-laki, 6 perempuan," kata Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (20/12).
Berdasarkan hasil koordinasi dengan RS Sultan Ismail Johor Bahru, 11 orang sudah teridentifikasi. Dari jumlah tersebut, enam jenazah sudah dikonfirmasi keluarga yang berada di Indonesia maupun Malaysia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Pemulangan Lewat Batam
KJRI Johor Bahru saat ini dalam proses persiapan repatriasi keenam jenazah warga negara Indonesia (WNI) ke daerah asal. Waktu pemulangan diupayakan secepatnya dengan opsi melalui jalur laut dari Johor menuju Batam, karena mempertimbangkan waktu jika melalui udara via bandara KLIA.
"Opsi tersebut dapat dilakukan dengan kesiapan kapal milik Polair dalam melaksanakan repatriasi dan melakukan penjemputan dari Johor Bahru menuju Batam," sambungnya.
Ahmad Ramadhan menyebut, kapal yang akan mengangkut jenazah yakni KP Bisma-8001 dengan kapasitas angkut sampai 20 jenazah dan KP Laksmana-7012 dengan kapasitas angkut 8 jenazah.
"Perizinan/clearance masuk Kapal Pol Air Indonesia ke wilayah perairan Malaysia sedang diupayakan oleh Stafnis Polri dan KJRI JB melalui KBRI KL," sebutnya.
Kirim Data Sidik Jari
Untuk percepatan identifikasi jenazah, Stafnis Polri telah menyampaikan hasil sidik jari jenazah kepada Divhubinter Polri. Data akan diteruskan kepada satker terkait untuk bantuan percepatan proses identifikasi jenazah.
"Apabila clearance penjemputan repatriasi jenazah oleh kapal Ditpolair didapatkan, KJRI JB dalam proses koordinasi dengan Kemlu RI perihal pembiayaan repatriasi dari Bandara Hang Nadim Batam menuju ke daerah asal jenazah," ungkapnya.
Berikut enam jenazah yang sudah teridentifikasi dan siap untuk repatriasi ke Indonesia:1. Misrukiah (Pekanbaru)2. Tukimin Martameja (Cilacap)3. Bangsal Udin Basar (Lombok Tengah)4. Syech Mulachela (Lombok Tengah)5. Ahmad Abullah Patoni (Lombok Timur)6. Andy Maulana (Cilacap)
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca Selengkapnya