Korban tewas kecelakaan selama mudik lebaran di Sumsel naik
Merdeka.com - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sumatera Selatan selama mudik dan balik lebaran tahun ini meningkat dibanding 2017. Kecelakaan mayoritas dialami pengguna sepeda motor.
Dalam anev lakalantas Operasi Ketupat Musi 2018 pada 6-24 Juni 2018, diketahui jumlah lakalantas sebanyak 26 kejadian atau turun 37 persen dari tahun lalu. Kecelakaan tersebut menyebabkan 25 orang tewas, 11 orang luka berat, dan 15 luka ringan.
Total korban tewas selama mudik dan balik lebaran tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2017 tercatat 24 orang dan 2016 hanya 10 orang. Sementara jumlah korban luka ringan dan berat cenderung mengalami penurunan.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
Dari seluruh lakalantas, mayoritas dialami pengguna sepeda motor dengan 21 kejadian, mobil penumpang 8 kendaraan, bus 1 kendaraan, dan mobil barang 3 kejadian.
Selain lakalantas, tercatat juga pengendara melakukan pelanggaran yang berpotensi lakalantas saat berkendara. Polisi mengeluarkan surat tilang sebanyak 1.380 lembar atau turun 21 persen dari tahun lalu. Sedangkan teguran dikeluarkan terhadap 2.160 pengendara atau turun 15 persen dari 2017.
"Untuk total korban tewas akibat lakalantas selama Operasi Ketupat Musi 2018 cenderung meningkat, ada 25 orang. Sebagian besar pengguna sepeda motor atau roda dua," ungkap Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Taslim CH, Senin (25/6).
Menurut dia, lakalantas tersebut terjadi karena dua faktor, yakni faktor manusia dan jalan. Faktor manusia dilihat dari tingginya animo masyarakat yang mudik dan balik lebaran tahun ini dengan menggunakan sepeda motor.
Sementara faktor lainnya yakni jalan dinilai tidak diimbangi dengan tingginya pertumbuhan kendaraan, seperti pelebaran jalan, kerusakan, minimnya lampu penerangan, dan fasilitas marka jalan.
"Kami simpulkan dua faktor itulah yang menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan. Ini menjadi evaluasi ke depan agar lakalantas bisa ditekan," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam Operasi Ketupat Musi 2018, pihaknya menurunkan 7.890 anggota yang disebar di 88 pos pelayanan dan pengamanan sepanjang jalur mudik dan balik lebaran.
"Alhamdulillah berjalan lancar. Bahan yang didapat tahun ini menjadi refleksi pada tahun-tahun mendatang," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaSementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaSetelah ini, Korlantas Polri akan fokus mempersiapkan skema lalu lintas untuk arus mudik Lebaran 2025.
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat bahwa telah terjadi sebanyak 213 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran tahun 2024
Baca SelengkapnyaSelain kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa, 28 orang di antaranya luka berat. 293 orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaTercatat ada sebanyak 167 kejadian kecelakaan lalu lintas dalam lima hari operasi lilin.
Baca Selengkapnya