Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban tewas KM Arista kebanyakan ibu dan anak-anak, tak pakai life jacket

Korban tewas KM Arista kebanyakan ibu dan anak-anak, tak pakai life jacket Ilustrasi Kapal Tenggelam. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - KM Arista tenggelam di perairan Wilkum, Sulawesi Selatan, Rabu (13/6) sekitar pukul 12.45 WITA. Korban tewas akibat peristiwa itu mencapai 13 orang. Sebanyak 24 penumpang lainnya selamat.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani menuturkan, korban meninggal kebanyakan karena tidak memakai jaket pelampung.

"Jam 1 siang ombak besar, angin. Korban banyak meninggal dunia gak pakai life jacket. Banyak korban ibu dan anak-anak," ujar Dicky saat dihubungi melalui telepon genggam.

Dia mengatakan, jumlah korban masih belum pasti. Sebab, polisi masih perlu melakukan pencarian korban. Untuk nakhoda kapal, polisi menyebut kemungkinan selamat.

"Masih proses pencarian lagi. Kita hentikan jam 16.00 WIB. Tim akan lihat akan lihat situasi," ujar Dicky.

Kapal tersebut milik pribadi, bukan kapal angkutan umum. Polisi belum mengetahui pemilik kapal. Sehingga polisi kesulitan dalam hal data korban.

"Karena tidak ada manifest. Tidak ada daftar penumpangnya. Kalau kapal penumpang umum jelas ada manifest. Kapal ini berlayar pulau ke bararompong," jelasnya.

Untuk diketahui, sekitar pukul 12.30 WITA, KM. Arista meninggalkan Pelauhan Paotere (di bawah Jembatan 5). Sekitar 5 Mil dari Pelabuhan Paotere, kapal tersebut dihantam angin dan ombak besar. Akibatnya KM. Arista terbalik hingga tenggelam. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciri-Ciri 4 Jasad Tanpa Kepala di Lampung, Ini Hotline untuk Orang Hilang
Ciri-Ciri 4 Jasad Tanpa Kepala di Lampung, Ini Hotline untuk Orang Hilang

aparat kepolisian memutuskan untuk memakamkan keempat jenazah, dua diantaranya di Tanggamus dan dua sisanya di sekitar RS Bulbasaur.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Temuan Tujuh Mayat Mengambang di Kali Bekasi: Tak Ada Tanda Kekerasan dan Tanpa Identitas
Fakta Baru Temuan Tujuh Mayat Mengambang di Kali Bekasi: Tak Ada Tanda Kekerasan dan Tanpa Identitas

Tujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).

Baca Selengkapnya
Mengerikannya Banjir Bandang OKU: Sapu Mobil Travel dan Penumpangnya, Hancurkan Dump Truk
Mengerikannya Banjir Bandang OKU: Sapu Mobil Travel dan Penumpangnya, Hancurkan Dump Truk

Jasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut

Baca Selengkapnya
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon

Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Baca Selengkapnya
2 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Masih Balita
2 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Masih Balita

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.

Baca Selengkapnya
RS Polri soal Penyebab Tewasnya 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD: Tak Ada Luka Bakar, Hanya Benturan Keras
RS Polri soal Penyebab Tewasnya 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD: Tak Ada Luka Bakar, Hanya Benturan Keras

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.

Baca Selengkapnya